Liputan6.com, Jakarta Islamic Nexgen Fest merupakan kegiatan atau audisi pencarian bakat dan kreatifitas dari BUMN yang berhasil menarik perhatian kaum milenial. Kini giliran kaum muda dari Sumatera Utara dan Aceh yang mengikuti kegiatan ini.
Ya, ratusan kaum muda berbakat rela mengantre untuk mengikuti audisi yang berlangsung di Asrama Haji Medan, Minggu (19/5).
Advertisement
Islamic Nextgen Fest audisi Medan merupakan rangkaian kegiatan perayaan HUT Kementerian BUMN ke-21. Audisi ini berlangsung di enam kota besar di Indonesia, yaitu Bandung, Jakarta, Jogjakarta, Medan, Surabaya, dan Balikpapan.
"Untuk di Medan yang menjadi PIC (Person ini Charge) adalah PGN dan Pertamina," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.
Rachmat mengatakan, Islamic Nexgen Fest ini memiliki tiga kategori, yaitu Hijabnesia, Sound of Deen, dan Santripreneur. Adapun masing-masing kategori akan memperebutkan hadiah ratusan juta dan umrah.
Kategori Hijabnesia merupakan pencarian talenta hijaber brain, beauty, dan talented yang diharapkan dapat menjadi influencer yang positif untuk Indonesia. Sementara Sound of Deen yaitu pencarian talenta musik Islami yang berkualitas, baik solo, grup, nasyid, qasidah, dan lainnya.
"Santripreneur pencarian pengusaha berbasis islami. Dan khusus untuk kategori ini, harus santri ataupun tamatan pesantren," jelasnya.
Nantinya, tiap daerah akan mengirimkan perwakilannya untuk dikarantina di Jakarta pada pertengahan Juni mendatang. Setelah itu dilanjutkan dengan seleksi dan pengumuman yang akan disiarkan di TV swasta nasional.
"Kami akan membawa video hasil audisi. Selanjutnya, di Jakarta nanti akan digodok, siapa saja yang akan mewakili Medan. Untuk jumlahnya kami tidak tahu, bisa satu, 10, atau lebih. Itu karena yang memutuskan adalah juri di Jakarta,” ujar Rachmat.
Dalam kegiatan audisi yang diselenggarakan di Medan, panitia melibatkan sejumlah juri tamu di antaranya Indra Bekti, Cakra Khan, dan pemenang Putri muslimah 2018, Nessa Aqila.
(*)