7 Pos Pengeluaran yang Harus Disiapkan saat Mudik Lebaran

Agar kondisi finansial tetap sehat usai merayakan Idul Fitri nanti, simak pos-pos pengeluaran apa saja yang harus dipersiapkan saat mudik Lebaran.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 22 Mei 2019, 07:30 WIB
Ilustrasi Gaji

Liputan6.com, Jakarta - Kepadatan lalu lintas sudah mulai tercium menjelang mudik Lebaran. Hal ini sangat wajar karena sebagian besar para perantau akan pulang ke kampung halaman untuk mengunjungi keluarga tercinta.

Di balik kebahagiaan mudik, ada hal yang seharusnya mulai diantisipasi sejak dini, yaitu pengeluaran. Seperti yang diketahui, biaya mudik Lebaran cukup menguras isi dompet.

Agar kondisi finansial tetap sehat pasca merayakan Idul Fitri nanti, simak pos-pos pengeluaran apa saja yang harus dipersiapkan saat mudik Lebaran, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Biaya untuk Pengecekan Kendaraan dan Bensin

Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya cek kondisi kendaraan terlebih dahulu. Pengecekan ini tentu saja tidak gratis, Anda harus mengeluarkan sejumlah uang agar kendaraan siap pakai untuk menempuh perjalanan jauh.

Selain biaya pengecekan, Anda juga harus menghitung biaya bensin untuk perjalanan pulang dan pergi.

Buatlah estimasi pengeluaran untuk kategori ini. Usahakan membuat estimasi lebih sebagai upaya jaga-jaga selama di perjalanan nanti. Jika ternyata anggaran yang disiapkan berlebih, Anda bisa menggunakannya untuk pos pengeluaran lain.


2. Biaya Konsumsi Selama di Perjalanan

ilustrasi/copyright unsplash.com/Andrik Langfield

Menempuh perjalanan yang jauh tentunya butuh ditemani dengan berbagai makanan. Untuk itu, perhitungkan anggaran makan dan minum selama di perjalanan.

Jika Anda bepergian membawa serta anak kecil, sebaiknya tambah anggaran. Siapa tahu anak Anda ingin membeli mainan lucu yang dilihatnya di sepanjang jalan nanti.

Guna menghemat pengeluaran makan, Anda bisa membawa bekal makanan dari rumah. Persiapkan makanan sesuai dengan jarak dan waktu tempuh.

Apabila jarak tempuh jauh dan mengharuskan Anda untuk makan siang di perjalanan, sebaiknya siapkan bekal makan siang dari rumah. Kalau tidak mau repot, Anda dan keluarga bisa makan siang di rumah makan terdekat.

3. Biaya Membeli Oleh-Oleh untuk Sanak Saudara

Oleh-oleh ini sifatnya tidak wajib. Tapi, alangkah baiknya agar tetap dibawa untuk menambah kebahagiaan saudara di kampung halaman.

Tak harus mahal, roti kaleng, sirup, atau manisan, dan makanan ringan lainnya saja sudah cukup untuk meramaikan acara kumpul keluarga selama Lebaran.

Sesuaikan jumlah oleh-oleh yang dibawa dengan barang bawaan Anda dan keluarga. Jika barang bawaan sudah berat, sebaiknya hindari membawa oleh-oleh yang berlebihan agar Anda tidak kerepotan selama di perjalanan.


4. Biaya untuk THR alias Salam Tempel

Salam tempel (Via: danieldh.blogdetik.com)

Bagi-bagi uang THR sudah menjadi tradisi saat mudik lebaran. Momen ini pulalah yang paling ditunggu-tunggu oleh sanak saudara terutama anak-anak kecil di kampung halaman.

Maka dari itu, persiapkan lah bujet THR mulai dari sekarang. Jika Lebaran sudah tiba, Anda tidak perlu pusing memikirkan pos pengeluaran yang satu ini.

Sesuaikan bujet THR dengan kemampuan finansial Anda saat ini. Hindari memberi THR yang besar apabila pos-pos pengeluaran yang harus dibayarkan masih sangat banyak. Toh, berapapun yang Anda berikan sudah bisa membuat sanak saudara bahagia.

5. Rekreasi Bersama Keluarga Besar

Jika Anda ingin mengajak keluarga besar rekreasi bersama, maka Anda harus menyiapkan bujet khusus untuk rekreasi. Dana yang disiapkan tergantung pada destinasi yang dituju. Semakin jauh jaraknya dan makin bagus tempatnya, maka semakin besar pula biaya yang dikeluarkan.

Sisihkan 15-20 persen dari penghasilan di bulan ini untuk bujet rekreasi. Apabila dana masih kurang, Anda bisa mengajak saudara untuk iuran, sehingga rencana untuk rekreasi bersama keluarga besar bisa terwujud.


6. Biaya Bertukar Hadiah Lebaran

Ilustraasi foto Liputan 6

Meski tak wajib, biasanya momen Lebaran akan semakin meriah bersama keluarga dengan melakukan tukar hadiah. Jika Anda berencana mengadakan acara bertukar hadiah saat Lebaran, maka perlu menyiapkan bujet khusus untuk aktivitas yang satu ini.

Guna menghindari hadiah yang terlalu mahal, sebaiknya buatlah kesepakatan mengenai harga minimum dan maksimum dari hadiah tersebut. Mencari hadiah tentu saja lebih mudah apabila harganya sudah disepakati dari awal.

Selain itu, kesepakatan harga seperti ini juga sangat bagus untuk menghindari adanya kekecewaan apabila hadiah yang diterima tidak sesuai dengan ekspektasi di awal.

7. Jangan Lupa Siapkan Biaya untuk Hal Tak Terduga

Seperti anggaran pada umumnya, Anda perlu menyiapkan biaya tak terduga untuk membiaya pos-pos pengeluaran yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Misalnya, biaya parkir, buang air kecil, atau biaya memperbaiki mobil mogok di tengah perjalanan.

Persentase anggaran yang disiapkan sebaiknya 10 persen dari total anggaran mudik. Adanya anggaran tak terduga menjadikan momen mudik jauh lebih nyaman. Apabila hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, setidaknya Anda sudah menyiapkan biaya antisipasinya sejak awal.

Persiapkan Anggaran Sedini Mungkin

Mengingat pengeluaran mudik Lebaran tidak sedikit, sebaiknya persiapkan anggaran sejak dini. Mulailah menyisihkan 10-15 persen dari total gaji bulanan untuk anggaran mudik demi mendapatkan suasana mudik yang nyaman, aman, dan pastinya berkesan. Selamat mudik Lebaran dan berkumpul dengan keluarga tercinta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya