Liputan6.com, Jakarta - Polda Banten berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror untuk mengamankan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Hal tersebut untuk mengantisipasi tindakan terorisme jelang dan selama arus mudik dan balik.
"Saya kira untuk pengamann teror, sudah kita koordinasikan dengan Densus 88. Kemudian mewaspadai tempat-tempat tertentu yang dijaga," kata Wakapolda Banten Brigjen Pol Tomex Koerniawan, Senin (20/05/2019).
Advertisement
Bahkan guna mengantisipasi terjadinya teror bom toilet di Pelabuhan Merak, yang pernah terjadi tahun 2015 silam, tim penjinak bom atau jibom akan diterjunkan mensterilisasi pelabuhan.
Termasuk berjaga di setiap dermaga Pelabuhan Merak, yang berjumlah tujuh unit, dan selalu dipadati pemudik yang akan menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera.
"Nantu di H minus tertentu, jibom akan kita tempatkan di dermaga itu sendiri, untuk mengantisipasi (teror bom)," terang dia.
Tomex berharap, ruang publik dan keamanan pemudik dapat terjaga selama arus mudik dan balik Idul Fitri 2019.
"Bagaimanapun, tempat publik harus benar-benar kita amankan," kata Tomax.