Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menilai wajar jika partainya meminta jatah kursi Ketua MPR. Dia pun menawarkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk bergabung saja dalam paket pimpinan MPR yang diketuai Golkar.
Beberapa hari lalu, memang Cak Imin berharap bisa menduduki posisi Ketua MPR. Sebab, posisi Ketua DPR sudah diisi oleh PDIP.
Advertisement
"Partai Golkar nomor dua tentunya sangat pantas Partai Golkar untuk mendapatkan jabatan Ketua MPR. Tentunya dengan sistem paket, dan sebagainya Cak Imin bisa ikut paketnya Partai Golkar," kata Misbakhun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
Misbakhun berharap dengan bergabungnya PKB dalam paket Ketua MPR Golkar bisa bisa didukung mayoritas fraksi. "Kita berharap nanti paket yang ditawarkan itu ditentukan secara musyawarah mufakat karena ini MPR," ungkapnya.
Karena itu, Misbakhun berharap komposisi seperti itu bisa diterima PKB.
"Mudah-mudahan dengan posisi seperti itu bisa diterima oleh Cak Imin. Karena kemarin pada saat pidato ketua umum kami Pak Airlangga Hartarto menyampaikan, juga permisi sama Cak Imin karena selama ini fatsun politiknya memang sudah seperti itu," ucap Misbakhun.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jatah Ketua DPR
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui jatah kursi Ketua DPR untuk Partai Demokrasi Perjuangan ( PDIP) sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2019. Namun Airlangga berharap, posisi Ketua MPR bisa diisi oleh kader dari partainya.
"Dalam UU MD3 pemenang pemilu akan menjadi Ketua DPR dalam hal ini partai dan wakilnya secara berurutan," kata Airlangga dalam acara buka puasa bersama Partai Golkar dengan Presiden Joko Widodo di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (19/5).
Reporter: Sania Mashabi
Advertisement