Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan Anda sebelum tidur rupanya berpengaruh besar terhadap kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan kecemasan. Menurut ahli, apa yang Anda lakukan di malam hari bisa memperburuk rasa cemas di esok hari.
"Sebelum Anda tidur harus ada waktu untuk relaks dan merasa tenang. Cobalah untuk melakukan olahraga relaksasi sebelum tidur. Fokus pada pernapasan dan biarkan stres serta ketegangan meninggalkan tubuh Anda," kata psikiater dan pendiri Saranga Comprehensive Psychiatry, Reshmi Saranga.
Advertisement
Lakukanlah hal yang membuat Anda nyaman sebelum tidur. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meredupkan lampu kamar atau menggunakan lilin aromaterapi yang membuat diri tenang.
Melansir dari Bustle, berikut beberapa kebisasaan sebelum tidur yang harus Anda ubah untuk mengurangi rasa cemas:
1. Rutinitas yang selalu sama
Anda mungkin akan merasa lebih nyaman melakukan hal yang sama sebelum tidur setiap malam. Tapi, terlalu tegas terhadap diri sendiri dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda.
"Hal ini dapat meningkatkan rasa cemas, karena jika seseorang dengan rasa cemas tidak melakukan hal yang biasa dilakukan maka mereka akan merasa tidak stabil, gagal atau bahkan merasa kalah. Rasa cemas akan meningkat dan muncul perasaan bahwa mereka harus menebusnya di esok hari," kata pekerja sosial klinis berlisensi (LCSW) Charese L Josie.
Menyelesaikan Seluruh Pekerjaan Rumah
2. Menyelesaikan Seluruh Pekerjaan Rumah
Tidur dengan kondisi rumah yang bersih memang akan membuat Anda merasa lebih biak. Namun, menjadi terlalu produktif sebelum tidur dapat memunculkan masalah.
"Ini akan meningkatkan rasa cemas karena orang dengan rasa cemas percaya bahwa mereka harus melakukan hal tertentu untuk mengurangi kecemasan," kata Charese L Josie.
3. Langsung Tidur
Menurut Charese L Josie, orang dengan rasa cemas butuh waktu untuk tenang sebelum tidur. Terlalu fokus pada apa yang harus dilakukan pada malam hari akan mempengaruhi rasa cemas Anda. Cobalah untuk berhenti melakukan tugas apapun 30 menit sebelum tidur. Dedikasikan waktu tersebut untuk ketenangan Anda.
4. Memikirkan Hari Esok
Psikoterapis dan LCSW serta pendiri ME Therapy mengungkapkan bahwa terkadang Anda memikirkan semua ketakutan Anda sebelum tidur. Ini dapat memperparah rasa cemas.
Misalnya, Anda merasa stres mengenai situasi kerja yang canggung dengan rekan kerja maka hindari terlalu mengkritik diri sendiri. Anda dapat aktif bekerja dengan menempatkan situasi canggung tersebut dalam sisi yang positif.
Advertisement
Baca Buku Non-Fiksi
5. Membaca Buku Non-Fiksi
Jika Anda senang membaca sebelum tidur, perhatikan jenis buku yang Anda baca. Menghindari bacaan bertema thriller atau misteri psikologi mungkin baik tetapi menjauhi buku non-fiksi juga dapat membantu Anda lebih rileks.
"Buku non-fiksi mengaktifkan bagian otak kiri, belajar, analisis dan penyelasaian masalah saat kita mencoba untuk membacanya," kata Master Certified Life Coach Natalie Miller.
Natalie Miller justru menyarankan Anda untuk membaca buku yang menggunakan imajinasi. Seperti novel fantasi.
"Memasuki dunia fiksi sebelum tidur dapat menurunkan tingkat stress, meningkatkan pandangan serta kreativitas kita," kata Natalie Miller.
6. Paparan Sinar Terlalu Terang
Menurut Natalie Miller, lampu yang terlalu terang pada malam hari dapat berdampak negatif terhadap rasa cemas yang Anda miliki.
"Gunakanlah lampu dengan sinar 'hangat' dibandingkan dengan sinar yang terlalu terang saat matahari terbenam untuk memberikan sinyal yang konsisten pada tubuh bahwa waktu tersebut merupakan waktu untuk tidur," kata Natalie Miller.
Hal tersebut akan membuat Anda merasa lebih tenang nantinya.
Waktu Tidur yang Berbeda
7. Melakukan Aktvitas di Atas Tempat Tidur
Ahli kesehatan mental Alyssa Prete mengatakan bahwa tempat tidur seharusnya hanya digunakan untuk tidur dan hubungan intim. Jangan menonton TV, membaca, melakukan pekerjaan, atau hal lain yang tidak berhubungan dengan tidur di tempat tidur Anda.
"Otak akan mengasosiasikan Anda dengan aktivitas lain saat Anda ingin tidur sehingga akan sulit memiliki pikiran yang tenang. Hal ini menjadi pemicu rasa cemas," kata Alyssa Prete.
Untuk menghindari hal tersebut, biasakanlah melakukan kegiatan sebelum tidur di ruang lain misalnya ruang keluarga Anda. Hal ini akan membuat Anda terbiasa untuk langsung tidur saat sudah di tempat tidur.
8. Waktu Tidur yang Berbeda
Anda mungkin memiliki waktu tidur yang berbeda-beda setiap harinya. Pada hari Kamis, Anda mungkin tidur lebih cepat untuk bangun di pagi hari esoknya. Sebaliknya, pada hari Sabtu Anda cenderung untuk tidur lebih malam dibandingkan biasanya.
Anda memang tidak perlu terlalu keras dengan diri sendiri. Namun, waktu tidur yang tidak konsisten dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda.
"Cobalah untuk mengikuti waktu tidur yang konsisten meskipun saat akhir pekan. Anda akan merasa lebih seimbang dan tidak khawatir kekurangan durasi tidur yang biasanya menyebabkan rasa cemas," Kata Alyssa Prete.
Penulis: Khairuni Cesario
Advertisement