Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar wanita memang punya hobi merias diri alias dandan. Tapi kecantikan yang sebenarnya wajib diperhatikan bukan dari luar saja. Kamu juga perlu memperhatikan kesehatan dari dalam.
Sayangnya menjaga kecantikan dari dalam sering diabaikan. Lalu kecantikan dari dalam itu yang seperi apa sih? Seperti Susan Bachtiar. Tak ada yang menyangka, di balik tubuh langsing dan bugar, serta wajah cantiknya, Susan ternyata akan menginjak usia 46 tahun.
Advertisement
Penasaran enggak sih, apa rahasia ibu satu anak ini? Sederhana saja, kata Susan. "You are what you eat," katanya singkat.
Ya, menurut Susan, keadaannya saat ini adalah cermin dari kebiasaannya menjalankan gaya hidup sehat yang dilakukannnya memasuki usia 30an.
"Apa yang saya makan di waktu muda, menginjak umur 30 tahun, saya mulai aware. Dari segi makan dan gaya hidup, saya jadi lebih klasik. Mulai banyak minum, makan banyak serat, dan mengurangi minyak dan gorengan," jelasnya.
Susah perlahan mulai mengurangi porsi nasi. Lalu mengganti nasi putih menjadi nasi merah, lalu nasi hitam. Semakin usianya bertambah, Susan lebih sadar bahwa metabolisme tubuhnya melambat. Susan kemudian mengganti nasi menjadi karbohidrat kompleks.
Bukan hanya itu saja, Susan berolahraga teratur. "Saya mengusahakan setiap hari lari minimal tiga kilometer. Di-combine gym, misalnya satu jam zumba. Tapi setiap hari pasti lari." katanya.
Di tengah rutinitasnya sebagai ibu, presenter, artis, dan model, Susan disiplin soal jam tidur. Menurutnya olahraga saja tidak cukup. Perlu jam tidur sekitar tujuh sampai delapan jam.
Nah untuk menyeimbangkan penampilannya agar tetap prima, Susan juga memberikan sejumlah tips yang bisa menjadi rekomendasimu agar tetap awet muda.
- Badan harus bergerak setiap hari. Minimal jalan 30 menit dalam sehari
- Mengonsumsi makanan kaya serat. Otomatis lebih banyak pembuangan lemak jahat
- Makan secukupnya dan berhentilah sebelum kenyang
- Kurangi porsi nasi secara perlahan dan jangan diet ekstrim
- Minum susu yang memberi suplemen untuk kesehatan jantung
Susu yang menjaga kesehatan jantung, menurut Susan juga memiliki kandungan serat tinggi, alium, rendah lemak jenuh, dan kolesterol, serta tanpa penambahan gula.
(Adv)