Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan, jumlah pemudik pada musim mudik Lebaran tahun ini akan mencapai 23 juta orang. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya namun dengan penggunaan moda transportasi udara yang diperkirakan cenderung menurun.
Budi menjelaskan, pada 2017, jumlah masyarakat yang kembali ke kampung halaman mencapai 20,3 juta orang. Dari angka tersebut didominasi oleh angkutan udara sebanyak 5,9 juta orang, diikuti kereta api sebanyak 4,9 juta orang serta kendaraan pribadi dan bus sebanyak 4,3 juta orang.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian pada 2018, jumlah pemudik naik menjadi 21,6 juta orang, dengan komposisi yang sama yaitu angkutan udara sebanyak 6,3 juta orang, kereta api sebanyak 5,2 juta orang serta kendaraan pribadi dan bus sebanyak 4,5 juta orang.
"Pada 2017, ada 20 juta pergerakan orang. Di 2018 naik menjadi 21,6 juta pergerakan orang," ujar dia dalam Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Sementara pada tahun ini, lanjut Budi, diperkirakan akan kembali mengalami kenaikan menjadi 23 juta orang. Namun, dengan banyaknya tol yang telah berfungsi maka penggunaan moda transportasi akan lebih merata.
"Kenaikan akan terjdi tahun ini. Kurang lebih23 juta orang akan mudik. Ini distribusi akan merata," kata dia.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada mudik tahun ini, moda transportasi yang paling banyak digunakan yaitu bus sebanyak 4,4 juta orang, mobil pribadi sebanyak 4,3 orang, kereta api sebanyak 2,4 juta orang, pesawat sebanyak 1,4 juta orang dan sepeda motor sebanyak 942 ribu orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1.777 Km Tol Siap Layani Pemudik, Ini Daftar Lengkap dan Tarifnya
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan sepanjang 1.777 kilometer (km) jalan tol siap untuk melayani pemudik pada Lebaran tahun ini. Tol tersebut terdiri dari 50 ruas dan dikelola oleh 33 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Anggota BPJT dari Unsur Pemerintah, Agita Widjajanto mengatakan, jalur tol memang selalu menjadi favorit masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman. Terlebih pada tahun ini, banyak ruas tol yang telah rampung pembangunannya.
"Pada mudik ini, masyarakat akan banyak menggunakan jalur tol, karena jalan tol ini memang telah menjadi jalur favorit. Sepanjang 1.777 km yang sudah siap beroperasi untuk mudik Lebaran," ujar dia dalam Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Senin (20/5/2019).
BACA JUGA
Berikut daftar ruas jalan tol beserta tarif golongan I yang siap melayani pemudik pada mudik Lebaran tahun ini:
- Tol Trans Jawa
1. Tangerang-Merak (73 km) Rp 41.000
2. Jakarta-Tangerang (33 km) Rp 7.000
3. Cawang-Tomang-Pluit (23,55 km) Rp 9.500
4. Jakarta-Cikampek (72 km) Rp 15.000
5. Cikampek-Palimanan (116,76 km) Rp 102.000
6. Palimanan-Kanci (26 km) Rp 12.000
7. Kanci-Pejagan (35 km) Rp 29.000
8. Pejagan-Pemalang (57,7 km) Rp 57.000
9. Pemalang-Batang (39,19 km) Rp 39.000
10. Batang-Semarang (75 km) Rp 75.000
11. Semarang Kota (24 km) Rp 5.000
12. Semarang-Solo (72,64 km) Rp 65.000
13. Solo-Ngawi (90,43 km) Rp 91.000
14. Ngawi-Kertosono (117,43 km) Rp 88.000
15. Jombang-Mojokerto (40,50 km) Rp 46.000
16. Surabaya-Mojokerto (36,27 km) Rp 36.000
17. Surabaya-Gempol (27 km) Rp 13.500
18. Gempol-Pandaan (2 km) Rp 2.500
19. Gempol-Pasuruan (34,15 km) Rp 36.000
Atau untuk hitungan jarak jauh yaitu:
1. Merak-Pasuruan (Grati) Rp 770.000
2. Merak-Jakarta Rp 57.500
3. Merak-Semarang Kota Rp 392.000
4. Semarang Kota-Surabaya (Warugunung) Rp 331.000
5. Jakarta-Cirebon (Kanci) Rp 138.500
6. Jakarta-Semarang Kota Rp 344.000
7. Merak-Surabaya Rp 718.000.
Advertisement
Tol Trans Sumatera
1. Bakauheni-Terbanggi Besar (140,41 km) Rp 112.500
2. Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km) fungsional (gratis)
3. Kayu Agung-Palembang Betung (33 km)
4. Palembang-Indralaya (21,93 km) Rp 20.000
5. Medan-Binjai (13,26 km)
a. Seksi 1 segmen Helvetia-Jalan Veteran (2,8 km) Rp 2.500
b. Seksi 2 Helvetia-Semayang (6,18 km) Rp 6.000
c. Seksi 3 Semayang-Binjai (4,28 km) Rp 4.000
6. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (62,11 km) Rp 53.500
Atau untuk jarak terjauh yaitu:
1. Belawan-Tanjung Morawa Rp 8.000
2. Medan-Binjai Rp 10.500
3. Medan-Tebing Tinggi Rp 53.500
4. Tanjung Moraw-Tebing Tinggi Rp 61.500
Tol Kalimantan, Sulawesi dan Bali
1. Bali Mandara Rp 11.500
2. Makassar Seksi IV Rp 8.500
3. Ujung Pandang Seksi 1 dan 2 Rp 3.500
4. Manado-Bitung fungsional 1 jalur
5. Balikpapan-Samarinda (belum difungsionalkan).
Advertisement