Frederic Kanoute: Puasa Bikin Kuat Pesepak Bola Muslim

Pesepak bola asal Mali yang pernah membela Sevilla, Frederic Kanoute percaya puasa tak akan melemahkan seorang pesepak bola muslim, malah sebaliknya.

oleh Defri Saefullah diperbarui 30 Apr 2020, 10:46 WIB
Frederic Kanoute seorang pesepak bola muslim yang taat menjalankan perintah agama (AFP/Cristina Quicler)

Liputan6.com, Jakarta Pesepak bola asal Mali yang kini sudah pensiun, Frederick Kanoute termasuk muslim yang taat menjalankan ibadah puasa. Eks striker klub asal Spanyol, Sevilla ini mengaku puasa tak mengendurkan kekuatan pemain sepak bola.

Dia bahkan percaya menjalankan ibadah puasa Ramadan bisa memperkuat seorang pemain sepak bola musim. 

"Menjalankan perintah agama membantu saya kembangkan permainan sepak bola dan sepak bola bantu saya jadi sehat dan kuat. Tak ada konflik karena buat yang tahu islam, ibadah puasa bikin kuat bukan melemahkan muslim," katanya dalam sebuah wawancara dengan Goal.com.

Ucapan Kanoute yang juga pernah bermain di Tottenham Hotspur ini tentu cukup mengejutkan. Namun bagi dia, pesepak bola profesional bisa tetap berada di kondisi fisik prima saat menjalankan puasa sebulan penuh.

Saat bermain di Sevilla, kota di Spanyol selatan, cuaca kerap panas menyengat. Meski begitu, Kanoute mengaku ingin terus puasa.

"Saya ingin hormati agama saya dan menjalankannya sebaik mungkin. Terkadang memang sulit berpuasa di selatan Spanyol ini karena sangat panas, tapi saya bisa lakukannya, terimakasih Allah," ujarnya.

 


Pengalaman Diarra

Gelandang Real Madrid, Mahamadou Diarra (. AFP PHOTO/PHILIPPE DESMAZES )

Hal yang sama dirasakan oleh eks pemain Real Madrid, Mahamadou Diarra. Dia juga mengaku ogah batal puasa gara-gara bermain sepak bola.

"Setiap pelatih hormati keputusan saya. Puasa memang hari-hari yang sulit dimana orang butuh makan, tapi ini hanya sebulan. Saya bisa main bagus di 11 bulan lainnya," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya