Terpilih Seleksi, 22 Pemain Perkuat Timnas Pelajar U-15 Kemenpora di IBER Cup

Timnas pelajar U-15 kemenpora akan bersaing dengan tim-tim mancanegara di turnamen bergengsi IBER Cup yang berlangsung di Estoril Portugal pada 1-6 Juli mendatang.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Mei 2019, 23:10 WIB
Sebanyak 22 pemain dari Timnas Pelajar U-15 Kemenpora akan ikut turnamen IBER Cup di Portugal (dok: Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Pelajar U-15 Kemenpora bakal tampil di kejuaraan IBER Cup yang berlangsung di Estoril, Portugal pada 1-6 Juli mendatang. Ada 22 pemain yang sudah lolos seleksi dipilih untuk turun dan bertempur melawan kontestan negara lain di kejuaraan sepak bola internasional itu.

Menurut Manajer Timnas Pelajar U-15 Kemenpora, Ray Gutafson Manurung, sebelum mendapatkan 22 pemain, pihaknya bersama Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) dan Kemenpora melakukan tahap seleksi yang dikawal langsung legenda Timnas Indonesia, seperti Firman Utina, M Ridwan, Rochy Putiray, Kas Hartadi, Winaryo dan lainnya. 

"Kita lakukan seleksi dari 100, 40 sampai ke-22. Dan ke-22 pemain ini kita lakukan persiapan lagi berupa TC kedua pada 9 hingga 24 Juni mendatang, bukan hanya teknis, tapi tentang potensi ke depan yang akan dikomandoi oleh tim kepelatihan seperti Aples Gideon Tecuari dan lainnya," ujar Ray Manurung, Senin (20/5/2019) seperti rilis yang diterima media.

Dia berharap, pemain Timnas Pelajar U-15 bisa belajar banyak di kejuaraan ini. Bahkan ia bermimpi ada beberapa skuadnya yang akan dilirik sejumlah klub top Eropa untuk melakukan trial.

Sebab, lanjut ray, IBER Cup bukan sebatas turnamen kacangan. Ia menuturkan, ajang tersebut merupakan sebuah pintu masuk bagi para pemain junior Indonesia untuk unjuk kebolehan demi menggapai karier yang lebih tinggi ke depan. Apalagi IBER Cup juga diperkuat kontestan profesional.

"IBER Cup itu bukan level gengsi-gengsian. Pesertanya bukan lagi level SSB atau pelajar, tapi akademi klub-klub sepakbola profesional di Eropa. Seperti Madrid yang dilatih Raul Gonzalez," katanya.

"Jadi kita berpikir kapan lagi kalau anak-anak ingin menjadi pemain bola, mereka harus siap ujungnya pemain bola itu seperti apa. Dan kita lihat IBER Cup ini merupakan World Cupnya U-15, makanya kita bawa kesana," ujarnya.

 

 


Target di Portugal

Deputi III Pemberdayaan Olahraga, Raden Isnanta (kiri) bersama manajer Timnas Pelajar U-15 (dok: Kemenpora)

Berbicara target, tentu saja ia berharap Timnas Pelajar U-15 Kemenpora mampu menggapai torehan terbaik. Namun, dia ingin gelaran tersebut mampu membuka wawasan para pemainnya ketika tampil menghadapi tim-tim besar di tingkat dunia.

"Target kita kesana, tentu realistis. Kami akan menghadapi akademi yang sudah bertahun-tahun latihan setiap hari dan paling tidak kita bisa mengimbangi mereka. Terlebih, nomor satu target kami adalah bagaimana mereka masuk ke Eropa dengan melawan nama-nama besar tanpa takut tapi harus excited," ujar Ray.

"Tentunya ini juga akan membuka wawasan mereka agar bisa pergi ke level dunia untuk melihat bahwa pemain lain di dunia seperti itu. Makanya seminggu sebelumnya kita kesana untuk membuka wawasan mereka agar mengetahui bermain di Eropa seperti ini. Jangan malu, jangan rendah diri dan dengan berada disana kita berharap talent scouting melihat bakat-bakat pemain kita," paparnya.

Tak sampai disitu, Timnas Pelajar U-15 Kemenpora juga akan memanfaatkan kesempatan ketika berada di Eropa dengan melakukan beberapa uji coba dengan negara lain.


Mampu Bersaing

Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta sangat mengapresiasi terbentuknya Timnas Pelajar U-15 Kemenpora yang akan mengikuti gelaran IBER Cup 2019 di Portugal ini. Dia melihat tim ini memiliki pemain bola berkelas internasional yang dimulai dari usia remaja.

"Mari kita ciptakan sejarah kembali melalui tim ini, karena bukan hanya sekadar untuk pulang menjadi juara, namun hal besar lainnya adalah bagaimana anak usia U-15 ini mampu berkembang dengan mengikuti kompetisi di tingkat Eropa maupun dunia. Namun menuju kesana bukah hanya teknis, akan tetapi non teknis, seperti halnya komunikasi yang intens dilakukan dengan stakeholder seperti federasi, pemerintah serta komunitas-komunitas sepakbola, sponsor yang harus dibangun oleh masyarakat sepakbola Indonesia," ujarnya.

Timnas Pelajar U-15 direncanakan berangkat ke Portugal diagendakan pada 27 Juni 2019 dan kembali ke Tanah Air pada 7 Juli 2019.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya