Liputan6.com, Jakarta - Kawat berduri yang semula diletakkan di depan gerbang Kantor Pemilihan Umum (KPU), Selasa (21/5/2019) dini hari mulai dipindahkan ke ujung Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 21 Mei 2019.
Pantauan Liputan6.com, penjagaan Gedung KPU oleh polisi semakin ketat. Mereka masih terlihat berjaga-jaga di sepanjang Jalan Imam Bonjol. Beberapa mobil Brimob pun terlihat mulai banyak diturunkan.
Advertisement
Kawat-kawat berduri terlihat menutup akses jalan ke Kantor KPU. Maka jika terjadi demo di KPU, massa dipastikan tidak akan bisa sampai ke depan Kantor KPU, mereka hanya bisa berada di Perempatan Imam Bonjol ke arah Kuningan atau Perempuan Imam Bonjol yang ke arah Sudirman.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi suaraPemilu 2019 di 34 provinsi pukul 01.46 WIB, Selasa (21/5/2019). Pengumuman ini dilakukan usai rapat pleno diskorsing 30 menit.
KPU menetapkan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019. KPU menyebut, jumlah suara nasional sebanyak 154.257.601.
"Pasangan nomor urut satu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional. Pasangan nomor urut dua, 68.650.239 atau 44,50 persen dari total suara sah nasional," ujar Komisioner KPU, Evi Novita Ginting, Jakarta, Selasa (21/5/2019) dini hari.
Pasangan calon nomor urut 01 unggul di 21 provinsi dan pasangan nomor urut 02 unggul di 13 provinsi.
Data resmi itu telah disahkan KPU, tertanggal Senin 20 Mei 2019, sekitar pukul 24.00 WIB.
21 provinsi dimenangkan oleh paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf adalah Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Papua Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Maluku, Gorontalo, dan Papua.
Kemudian, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, dan Sulawesi Utara.
Sedangkan 13 provinsi sisanya, masih berdasar hasil rekapitulasi akhir KPU, diketahui dimenangkan oleh paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.