Jakarta Di bawah asuhan Maurizio Sarri, rapor Chelsea tak terlalu mengecewakan. Namun, posisi nakhoda asal Italia itu masih belum jelas. Bahkan, beberapa rumor menyebut jika ia akan digantikan oleh pelatih wanita.
Chelsea tampil cukup baik musim ini setelah berhasil finis di posisi ketiga Premier League. Maurizio Sarri bahkan berhasil membawa The Blues ke final Liga Europa dan akan bertemu Arsenal pada Rabu, (29/5/2019) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Bukan hanya itu, Chelsea juga berhasil mencapai final Piala Carabao meski kalah dari Manchester City lewat adu penalti. Terlepas dari semua prestasi tersebut, masa depan Sarri di Stamford Bridge masih belum jelas.
Di tengah rumor yang menyebut jika Diego Simeone, Gianfranco Zola, dan Massimiliano Allegri sebagai kandidat kuat penganti Sarri, nama Emma Heyes muncul dan menjadi sorotan.
Dilansir dari Sportbible, Emma Hayes dirumorkan turut menjadi kandidat pelatih Chelsea musim depan.
Pelatih klub wanita Chelsea berusia 42 tahun ini merupakan sosok yang cukup populer. Ia berhasil mengantarkan The Blues ke posisi tiga Liga Inggris Wanita dan semi final Liga Champions Wanita musim ini.
Seolah menambah panasnya rumor, pada bulan Januari lalu, Hayes pernah mengatakan bahwa dirinya tertarik untuk beralih menangani tim sepak bola pria.
"Apakah itu saya atau orang lain, melatih klub sepak bola pria akan terjadi suatu hari nanti, jika itu klub yang tepat itu akan berpotensi lebih mudah," kata Hayes, seperti dikutip dari GiveMeSport.
Cemaskan Sikap Fans
"Jika Anda ingin terjun ke permainan sepak bola putra, Anda harus belajar tentang kepanduan dan perekrutan, meskipun itu tidak akan sulit," tambahnya.
Meski rumor ini belum tentu benar, beragam reaksi penggemar Chelsea turut mencuat di media sosial Twitter. Menurut mereka, Emma Hayes akan diperlakukan buruk oleh fan pria The Blues yang dinilai fanatik dan merasa aneh wanita menukangi tim kesayangan mereka.
"Mayoritas penggemar Chelsea pria akan bersikap buruk terhadapnya. Kalah satu pertandingan saja hujatan akan bergelombang datang," tulis @SundaySupp.
"Dia mungkin menjadi pelatih hebat untuk tim wanita tetapi dengan segala hormat tidak mudah melatih sebuah tim pria. Perbedaan kualitas untuk Premier League pria sangat besar dibanding wanita. Dia membutuhkan beberapa pengalaman dalam menangani tim pria sebelum menerima pekerjaan Chelsea," cuit pemilik akun @pascallhe99.
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement