Kompleks Istana Dijaga Ketat, Jokowi Masuk Lewat Pintu Belakang

Tak seperti biasanya, Jokowi masuk melalui pintu belakang Istana Negara yang terletak di Jalan Ir Juanda.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2019, 10:08 WIB
Mobil Presiden Jokowi Saat Memasuki Istana Negara, Jakarta, Kamis (25/5/2019). (Foto: Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjalankan aktivitas seperti biasa pascapenetapan hasil Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jokowi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pukul 09.10 WIB.

Namun ada yang berbeda sebelum Jokowi memulai aktivitas hari ini. Kepala Negara masuk melalui pintu belakang Istana Negara yang terletak di Jalan Ir Juanda. Biasanya, Jokowi masuk ke Istana Kepresidenan Jakarta melalui pintu depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara.

Ini dilakukan Jokowi lantaran pintu depan Istana Merdeka sudah dijaga ketat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Sejumlah mobil taktis juga sudah terlihat depan Istana Merdeka.

Sementara itu, pintu Istana Negara yang terletak di Jalan Veteran 3 juga sudah dijaga ketat oleh sekitar 40 anggota polisi. Informasi yang dihimpun, Jalan Veteran 3 akan ditutup pada pukul 11.00 WIB.

Hari ini, Jokowi diagendakan melantik pimpinan lembaga di Istana Negara pukul 14.00 WIB. Berdasarkan informasi, kepala lembaga yang dimaksud yakni Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, Jokowi diagendakan menghadiri peringatan Nuzulul Quran Tahun 1440 H/2019 M Tingkat Nasional di Istana Negara.

KPU mengumumkan hasil Pemilu 2019 setelah merampungkan rekapitulasi suara di 34 provinsi pukul 24.00 WIB, Senin 20 Mei 2019. Hasilnya pasangan nomor urut satu, Joko Widodo- Ma'ruf Amin ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.

Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional. Sedangkan rivalnya, pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno mendapat 68.650.239 atau 44,50 persen dari total suara sah nasional. Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di 21 provinsi dan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno unggul di 13 provinsi.

 

Reporter: Titin Supriatin

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya