Jakarta Duta besar Azerbaijan untuk Inggris, Tahir Taghizadeh, siap menjamin keamanan Henrikh Mkhitaryan di Baku ketika Arsenal berhadapan dengan Chelsea pada laga final Liga Europa. Menurutnya, Mkhitaryan datang sebagai pesepak bola bersama Arsenal bukan politisi.
Mkhitaryan dikhawatirkan tak bisa tampil membela Arsenal pada laga final Liga Europa. Hal itu karena statusnya sebagai warga negara Armenia.
Baca Juga
Advertisement
Azerbaijan dan Armenia memiliki perbedaan pandangan politik yang membuat kedua negara tersebut berselisih. Faktor itu membuat kedua negara tak memiliki hubungan diplomatik.
Alasan itu juga yang membuat Mkhitaryan sulit untuk masuk ke wilayah negara Azerbaijan. Pada beberapa kesempatan, Mkhitaryan tak bisa memperkuat klubnya ketika harus bertandang ke markas klub yang berasal dari Azerbaijan.
Namun, demi kepentingan olahraga, Azerbaijan siap membuat pengecualian.
"Henrikh Mkhitaryan bisa menghubungi saya untuk berdiskusi mengenai kedatangannya ke Azerbaijan," ujar Taghizadeh.
"Saya akan sangat senang jika ia mau datang ke saya untuk berdiskusi."
"Final Liga Europa adalah event internasional untuk Azerbaijan. Ini adalah acara olahraga bukan politik. Mkhitaryan dibayar sebagai pesepak bola, bukan politisi. Jadi, kita bisa kesampingkan masalah politik," ungkap Taghizadeh.
Arsenal akan menghadapi Chelsea pada laga final Liga Europa di Baku Olympic Stadium pada 29 Mei mendatang. The Gunners wajib menurunkan skuat terbaik agar bisa menjadi juara dan mendapatkan tiket ke Liga Champions.
Pelanggaran Mkhitaryan
Lebih lanjut, Taghizadeh juga mengungkapkan alasan mengenai sulitnya Mkhitaryan masuk ke wilayah Azerbaijan. Hal itu dikarenakan pemain Armenia itu pernah memasuki wilayah konflik tanpa izini.
“Masalah utama Mkhitaryan adalah ia pernah masuk ke wilayah militer Azerbaijan tanpa izin dari pemerinta Azerbaijan.”
“Konsekuensinya adalah Mkhitaryan masuk dalam daftar hitam negara kami. Namun, untuk keperluan laga final Liga Europa besok, Azerbaijan akan menjamin keamanan dan keselamatannya,” ungkap Taghizadeh.
Sumber: Sky Sports
Advertisement