Liputan6.com, Jakarta - Mudik menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil masih menjadi banyak pilihan masyarakat. Namun, sebelum berangkat perlu diperhatikan kondisi roda empat kesayangan, dan perlu dilakukan pengecekan komponen yang krusial, seperti aki, oli, hingga kaki-kaki mobil.
Pengecekan rutin kendaraan memang terlihat sepele, namun sangat penting untuk dilakukan sehinggadapat menekan timbulnya masalah pada kendaraan sampai kepada meminimalisir kondisi fatal yangtidak diinginkan di perjalanan.
Baca Juga
Advertisement
Berikut, seperti direkomendasikan Shop & Drive, 11 komponen wajib yang harus diperiksa sebelum melakukan perjalanan mudik:
1) Kelistrikan dan Air Aki
Pengecekan pada sistem kelistrikan aki bertujuan untuk mengetahui tingkat voltase aki. Apabila tingkat voltase lemah, maka dapat mengakibatkan mobil sulit dihidupkan atau aki soak di tengah perjalanan mudik.
Terminal aki yang kotor juga wajib dibersihkan dan dikencangkan kembali, karena jika terminal aki kendor pada nantinya dapat menyebabkan sistem kelistrikan yang tidak bekerja dengan sempurna. Selain itu, kabel pada aki juga merupakan bagian yang tidak boleh dilupakan dalam pengecekan. Karena jika tidak terpasang dengan baik, maka akan menyebabkan korsleting sehingga dapat menyebabkan kabel aki meleleh bahkan menimbulkan percikan yang mengakibatkan terbakarnya kendaraan.
Air aki juga tidak boleh luput dari pengecekan karena jika air aki kering, maka akan merusak komponen lain di dalam kendaraan dan pastinya akan mengganggu perjalanan mudik. Dengan mengganti aki baru sebelum mudik, tentunya akan menjamin kenyamanan dan keamanan selama perjalanan mudik.
2) Oli mesin, Transmisi, Gardan
Oli mesin, transmisi, maupun gardan juga tidak dapat diabaikan dalam pengecekan. Dengan melihat fungsinya yang sangat penting dalam mengurangi gesekan antar komponen, maka penggantian oli menjadi hal yang penting untuk dilakukan dalam upaya mencegah kerusakan komponen, overheating, menurunnya kualitas mesin, dan borosnya penggunaan bahan bakar.
3) Shock Absorber
Shock absorber merupakan komponen pada kendaraan yang berfungsi untuk menyerap guncangan yang timbul saat kendaraan melewati gundukan atau lubang, terlebih lagi di jalanan yang tidak dapat diduga pada perjalanan mudik. Maka dari itu, pengecekan Shock Absorber harus dilakukan juga agar pengemudi selalu merasa nyaman dan terhindar dari bahaya.
4) Filter Udara
Filter udara penting untuk dibersihkan untuk mencegah tarikan mesin berkurang, pemborosan bahan bakar, suara mesin kasar, dan mesin tidak bekerja dengan sempurna.
5) Filter Oli dan AC
Agar perlindungan oli terhadap mesin bekerja maksimal dan membuat mesin terawat dengan baik, filter oli yang berfungsi untuk menyaring kotoran pada oli juga tidak boleh luput dari pengecekan sebelum melakukan perjalanan mudik. Tidak hanya itu, filter AC juga wajib diperiksa agar dapat menyaring udara kotor yang dapat menimbulkan penyakit jangka panjang bagi seluruh penumpang dalam mobil.
6) Tekanan Angin
Menjaga tekanan angin dapat mencegah ban pecah secara tiba-tiba di tengah perjalanan mudik, mampu membuat jarak pengereman yang lebih baik, menciptakan kestabilan mengemudi pada kecepatan tinggi ataupun tikungan, menjaga daya tahan ban dengan lebih baik, serta dapat menghemat bahan bakar.
7) Minyak Rem
Rem merupakan hal yang vital selama berkendara, minyak rem yang kotor dapat menurunkan fungsi kerja rem, sehingga harus dilakukan pengecekan rutin untuk kualitas minyak rem yang sedang digunakan.
Advertisement
8) Air Radiator
Sistem pendinginan mesin juga harus dijaga dengan cukupnya air radiator untuk menjaga komponen radiator agar tidak kekurangan air dan menyebabkan mesin panas atau overheat.
9) Semir Ban
Dengan menyemir ban secara rutin, akan membantu membersihkan ban dari kotoran yang membandel, membuat ban tampak seperti baru sesuai warna karet ban asli, dan tentu saja dapat memberikan perawatan agar ban tetap terjaga elastisitasnya.
10) Kondisi Wiper Blade
Wiper memerlukan pengecekan rutin, agar pandangan pengemudi ketika melakukan perjalanan mudik jernih dan tidak terganggu dengan segala kotoran yang menempel.
11) Lampu Utama dan Lampu Sein
Terakhir, cek kondisi lampu utama maupun lampu sein, apakah lampu tersebut masih layak digunakan atau tidak. Juga periksa kembali sistem kelistrikannya, terutama sambungan kabel dan kondisi kabel, serta bohlamnya.