Perbankan Siapkan 100 Titik Pengisian Uang Elektronik di Rest Area

100 titik layanan uang elektronik tersedia sejak H-7 hingga H+7 Lebaran.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 21 Mei 2019, 14:00 WIB
Ilustrasi Uang Elektronik. Liputan6.com/Nurmayanti

Liputan6.com, Jakarta Bagi masyarakat yang ingin mudik, tak perlu khawatir bila kehabisan uang elektronik. Bank Indonesia bersama perbankan dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan menyediakan lebih dari 100 layanan gerak Uang Elektronik (UE) atau sarana top up di sejumlah titik peristirahatan (rest area).

Layanan yang bertujuan memudahkan masyarakat ini akan tersedia sejak H-7 hingga H+7 Lebaran.

Selain itu, perbankan juga akan menyediakan lebih dari 80 ribu UE untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan terhadap UE oleh pengguna jalan tol. Call center juga telah disediakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang mengalami kendala transaksi di lapangan.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng mengatakan layanan ini sebagai bentuk langkah lanjutan Bank Indonesia setelah menerbitkan peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 20/6/PBI/2018 tentang Uang Elektronik. Salah satunya yaitu mengatur perubahan saldo maksimum UE unregistered yang semula Rp 1 juta menjadi Rp 2 juta.

Penyediaan layanan ini juga diadakan sebagai jawaban untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di beberapa ruas gerbang tol karena tahun ini seluruh gerbang tol telah menggunakan kartu UE sebagai metode pembayarannya.

Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat meyakinkan masyarakat yang ingin mudik bahwa mudik tahun ini akan berjalan lancar.

BI bersama perbankan dan pengelola jalan tol telah memastikan kesiapan teknis sarana pembayaran di gerbang tol dan penyediaan backup alat pembayaran dalam kondisi yang cukup, kesediaan stok kartu UE di sepanjangan jalur tol dalam jumlah yang cukup, ketersediaan sarana top up hingga membuka posko mudik untuk membantu pelayanan perbankan.


BI Imbau Masyarakat yang Mudik untuk Persiapkan Kartu UE

Transaksi uang elektronik Brizzi tumbuh tujuh kali lipat.

Bank Indonesia juga menghimbau agar seluruh masyarakat, khususnya pemudik agar menyiapkan kartu uang elektronik dengan saldo yang cukup, merawat dan menjaga agar kartu tidak rusak.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada saat arus mudik, Bank Indonesia juga melaksanakan program Peduli Mudik dengan tema “Fitrah Bersama Rupiah” yang akan dilaksanakan pada 29 Mei hingga 2 Juni 2019 di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.

Pada waktu tersebut, Bank Indonesia akan menyediakan beberapa fasilitas diantaranya penukaran uang pecahan kecil, penjualan kartu dan top up UE, dan refreshment untuk pemudik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya