Terkuak, Inilah Kota Termahal di Dunia untuk Pacaran

Ingin pacaran di luar negeri? Lebih baik jangan di kota ini, ya.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 22 Mei 2019, 08:20 WIB
Ilustrasi pacaran (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Wina - Kota Zurich di Swiss menjadi kota termahal di dunia bagi sejoli untuk memadu asmara. Tabungan pun bisa tergerus hanya untuk menyenangkan kekasih.

Perhitungan ini berdasarkan survei Deutsche Bank Research bertajuk Mapping the World's Prices yang meneliti 56 kota di 42 negara. Survei itu menunjukan harga kencan murah di Zurich bisa menghabiskan uang sekitar 240 franc swiss atau Rp 3,4 juta (1 franc swiss = Rp 14.298), demikian lansiran The Local.

Kencan tersebut terdiri atas harga taksi, makan malam atau siang untuk dua orang di sebuah pub atau restoran, minuman ringan, dua tiket bioskop, dan bir.

Mereka yang memadu kasih di kota Zurich pun disarankan lebih baik menghabiskan malam di rumah bersama pujaan hati.

"(Zurich) adalah tempat menemukan pasangan jangka panjang di usia muda dan mengajaknya agar menghabiskan waktu di rumah pada malam hari, untuk makan di rumah, menonton televisi, dan menghemat uang belanjamu atau ambil risiko melihatnya habis pada pasanganmu," jelas Deutsche Bank.

Meski demikian, survei Deutsche Bank menyebut Swiss sebagai kota nomor dua dengan gaji dan uang belanja tertinggi. Nomor satu dipegang oleh San Fransisco.

Zurich kerap muncul di daftar kota termahal di dunia. Berbagai tokoh bersejarah pernah tinggal di kota ini, mulai dari ilmuwan Albert Einstein, Carl Jung, hingga sastrawan Thomas Mann dan James Joyce.


Wina Terpilih Jadi Kota Terbaik di Dunia

Istana Kerajaan Hofburg Wina, Austria (dok. Pixabay/rofisch/Fairuz Fildzah)

Tak jauh dari Swiss, sebuah kota di Austria mendapatkan predikat luar biasa di level internasional.  Economic Intelligence Unit (EIU) merilis daftar terbaru kota terbaik untuk tempat tinggal dunia.

Lewat daftar ini, EIU berupaya memberikan pemimpin bisnis untuk membuat keputusan strategis. Pada tahun ini, akhirnya Melbourne berhasil tergeser dari posisi puncak daftar tersebut setelah tujuh tahun bertengger di sana.

Dilansir Business Insider, kota Wina, Austria, berhasil mencapai posisi satu. Kota yang memiliki bendera merah-putih ini memperoleh nilai hampir sempurna, yaitu 99,1. Di antara kriteria yang dinilai adalah stabilitias, pelayanan kesehatan.

Wina atau Vienna adalah ibukota federal dari Austria. Kota ini memiliki julukan Kota Musik karena legasi musiknya. Maklum, Beethoven dan Mozart pernah bertempat tinggal di Wina. Psikoanalisis Sigmund Freud juga tinggal di kota ini selama sekitar empat dekade, tak heran bila Wina juga dipanggil Kota Mimpi.

Posisi Wina diikuti oleh Melbourne, dan kemudian Osaka. Kota-kota Australia, Kanada, dan Jepang tercatat mendominasi 10 besar.

Terdapat tiga kota Australia, Melbourne (2), Sydney (5), dan Adeleaide (10). Tiga kota Kanada, Calgary (4), Vancouver (6), dan Toronto (7), dan dua kota Jepang, Osaka (3) dan Tokyo (7, seri dengan Toronto).

Osaka dan Tokyo tercatat merangkak naik karena menurunnya tingkat kriminal dan meningkatnya transportasi publik. Tempat-tempat terbaik umumnya adalah kota berukuran sedang di negara-negara kaya, serta jumlah penduduk yang tidak besar. Penduduk Wina tercatat berjumlah 1,8 juta orang.

Sementara, kota metropolitan seperti London dan New York harus berpuas di peringkat 48 dan 57. Akar persoalannya justru kesuksesan kota tersebut, sehingga timbul masalah kemacetan dan meningkatnya angka kriminal.


10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, Mana Saja?

Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Perusahaan konsultan global Mercer baru-baru ini merilis survei biaya tinggal tahunannya yang ke-24. Dalam survei ini terlampir laporan atau daftar kota dunia mana saja yang termasuk sebagai kota termahal bagi para ekspatriat. 

Melansir dari laman Business Insider, survei ini meliputi 209 negara dari 5 benua berbeda. Ukuran dari survei ini antara lain lokasi, transportasi, makanan, pakaian, dan juga kebutuhan-kebutuhan lainnya. 

Tak hanya itu, kota New York juga digunakan sebagai perbandingan bagi semua kota yang ada serta tak lupa melihat aspek-aspek lain seperti tidak stabilnya pasar perumahan, rendahnya inflasi, dan juga fluktuasi untuk harga barang dan jasa. 

Menariknya adalah, kota-kota di Asia ternyata mendominasi dalam survei ini. Langsung saja, berikut daftar 10 kota dunia termahal bagi ekspatriat:

10. Bern, Swiss

9. Beijing, China

8. N’Djamena, Chad

7. Shanghai, China

6. Luanda, Angola

5.  Seoul, Korea Selatan

4. Singapura

3. Zurich, Swiss

2. Tokyo, Jepang

1. Hong Kong


Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya