Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan Partai Golkar layak menduduki kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sebab partai beringin tersebut adalah pemenang kedua Pemilu Legislatif 2019.
"Ya tentu yang adil ketua DPR nomor satu, ketua MPR-nya ya nomor dua. Itu yang adil, ya masa langsung tiba-tiba nomor 5, gimana cara itungannya," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (21/5).
Advertisement
Politikus Golkar tersebut juga merasa puas dengan hasil yang diperoleh karena memenuhi target.
"Puas dibanding perkiraan semula, perkiraan semula kan semua survei bilang hanya delapan persen sembilan persen, ternyata 13-14 persen dari kursi, yang penting kan kursi bukan suara, Kalau Golkar menyebar, walaupun beda," lanjut JK.
Partai Golkar diprediksi menjadi pemenang kedua Pemilu Legislatif 2019.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kursi jatah Ketua DPR untuk Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2019. Namun Airlangga berharap, Ketua MPR dapat membantu kader dari partainya.
"Dalam UU MD3 pemenang pemilu akan menjadi Ketua DPR dalam partai ini dan wakilnya berurutan," kata Airlangga dalam acara buka puasa bersama Partai Golkar dengan Presiden Joko Widodo di Hotel Sultan, Jakarta , Minggu 19 Mei 2019.
Sedangkan Cak Imin, menilai Menko PMK Puan Maharani cocok menjabat sebagai Ketua DPR. Dia melanjutkan, jika Puan Maharani sebagai Ketua DPR maka ia berharap bisa duduk di kursi Ketua MPR.
"Kalau Mbak Puan Ketua DPR, insyaallah saya Ketua MPR," kata Cak Imin, Sabtu 18 Mei 2019.
Reporter: Intan Umbari Prihatin