Seluruh Sektor Saham Menghijau, IHSG Menguat

Sebanyak 243 saham menguat sehingga mengangkat IHSG.

oleh Nurmayanti diperbarui 21 Mei 2019, 16:14 WIB
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir pada zona hijau hari ini. Seluruh sektor saham menguat. 

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (21/5/2019), IHSG menguat 44,25 poin atau 0,75 persen ke posisi 5.951,37. Indeks saham LQ45 juga menguat 0,87 persen ke posisi 925,13. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 243 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Selain itu 155 saham melemah dan 141 saham diam di tempat. Pada Senin pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.996,5 dan terendah 5.925,4.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 448.364 kali dengan volume perdagangan saham 13,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8 triliun.

Investor asing lepas saham Rp 491,21 miliar di total pasar. Posisi Dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.480.

Seluruh sektor saham menguat. Sektor saham konstruksi menguat 1,48 persen dan catatkan kenaikan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar menghijau 1,46 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 1,10 persen.

Sejumlah saham yang catatkan penguatan antara lain saham CNTX naik 25 persen ke posisi Rp 590 per saham, saham BSSR melonjak 25 persen ke posisi Rp 1.600 per saham dan saham MASA menguat 24,45 persen ke posisi Rp 565 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham MFMI melemah 18,6 persen ke posisi Rp 464 per saham, saham NIPS susut 16,15 persen ke posisi Rp 218 per saham, dan saham KOIN tergelincir 15,20 persen ke posisi Rp 212 per saham.


Tengok Gerak Saham Emiten BUMN Usai Pengumuman Rekapitulasi KPU

Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 di 34 provinsi pada pukul 01.46 WIB, Selasa (21/5/2019). KPU menyebut, jumlah suara nasional sebanyak 154.257.601 dan sebagai pemenang Pilpres 2019 adalah Jokowi-Ma'ruf Amin.

Usai pengumumman tersebut, IGSH pun bergerak Menghijau. Saham-saham emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga kompak menguat.

Mengutip data RTI, Selasa (21/5/2019), saham emiten BUMN perbankan kompak menghijau pada pembukaan perdagangan. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dibuka menghijau 50 poin atau 0,69 persen ke level Rp 7.275 per saham. Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga naik 0,86 persen ke level Rp 2.350 per saham.

Untuk Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 0,89 persen ke level Rp 8.450 per saham. Sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 0,80 persen menjadi Rp 3.800 per saham.

Saham BUMN sektor kontruksi pun juga menghijau. Saham WIKA naik 4,79 persen ke level Rp 2.010 per saham. saham WSKT naik 1,80 persen ke level Rp 1.685 per saham.

Untuk saham ADHI menguat 1,06 persen ke level Rp 1.425 per saham dan saham PTPP menghijau ke level Rp 1.890 per saham.

Sementara untuk saham sektor jalan tol yaitu PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 0,95 persen ke level Rp 5.235 per saham.

Untuk sektor tambang, ANTM atau PT Aneka Tambang Tbk naik 2,92 persen ke level Rp 690 per saham dan saham PTBA atau PT Bukit Asam Tbk naik 0,71 persen ke level Rp 2.880 per saham.

Namun di luar itu, ada beberapa saham BUMN yang stabil antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GGIA).


Pembukaan IHSG

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah pada awal perdagangan pekan ini. Investor asing melakukan aksi jual di seluruh pasar.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (21/5/2019), IHSG menguat 18,29 poin atau 0,31 persen ke posisi 5.925,41. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih tetap menghijau dengan kenaikan lebih besar yaitu mencapai 33,57 poin atau 0,57 ke posisi 5.940,69.

Indeks saham LQ45 juga ikut menguat 0,80 persen ke posisi 924,55. Seluruh indeks saham bergerak menghijau.

Sebanyak 133 saham menguat sehingga membawa IHSG ke zona hijau. Kemudian 21 saham melemah dan 118 saham diam di tempat.

Pada awal perdagangan saham, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.945,70 dan terendah 5.925,41. 

Total frekuensi perdagangan saham 14.456 kali dengan volume perdagangan 1,1 triliun saham. Nilai transaksi harian saham Rp 331 miliar.

Investor asing jual saham Rp 25 miliar di total pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.463.

Sebagian besar sektor saham menguat. Hanya sektor perkebunan yang melemah tipis 0,05 persen.

Adapun sektor saham yang menguat, antara lain aneka pertambangan naik 0,72 persen dan catatkan penguatan terbesar. Diikuti sektor kontruksi naik 0,67 persen dan sektor industri dasar sebesar 0,53 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain saham TIRT naik 11,11 persen ke posisi Rp 70 per saham, saham ABBA naik 10,56 persen ke posisi Rp 156 per saham dan saham DSFI menguat 8,93 persen ke posisi Rp 122.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham JAST turun 7,83 persen ke posisi Rp 540 per saham. Saham IIKP turun 5,71 menjadi Rp 66 dan saham CITY melemah 5,23 persen ke Rp 326.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya