Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Islam (PB HMI) Respiratori Saddam Al Jihad mengajak kepada semua pihak agar tahapan demokrasi dihormati secara politik dan hukum. Hasil rekapitulasi KPU itu dinilainya sebagai buah kemenangan demokrasi secara konstitusional.
"Generasi Milenial dengan pemberi suara 42% menyambut kemenangan demokrasi, kemenangan rakyat, dan kemenangan masa depan Indonesia," kata dia, Selasa (21/5/2019).
Advertisement
Menurut Saddam, generasi milenial sudah sangat bijak dalam menerima hasil kemenangan demokrasi. Karena tujuan dari demokrasi harus berdampak pada kesejahteraan rakyat dan pembangunan manusia yang kompetitif.
"Dan kita melihat potensi untuk masa depan Indonesia, bukan lagi dinamika perebutan kekuasaan," ujar dia.
Saddam meyakini juga bahwa para elite partai politik pun cukup bijak memberikan pendewasaan politik kebangsaan terhadap generasi milenial agar guyub dan menjaga rasa persatuan kebangsaan.
"Dalam sebuah dinamika politik, sudah semestinya putra bangsa saling mendorong konsensus kebangsaan untuk terus bersama demi keberlangsungan Republik Indonesia," kata dia.
Dia menambahkan, suasana politik berbudi harus lebih dikedepankan secara patriotik dan bijak ketimbang dibumbui suasana politik yang mendikotomikan masyarakat, sehingga raut demokrasi menjadi teduh dan dewasa.
Terakhir, alumni Magister Fisip UI ini menekankan bahwa setiap proses demokrasi harus semestinya menghormati mekanisme hukum dalam proses demokrasi, sehingga segala bentuk permasalahan demokrasi dapat diselesaikan sesuai jalur konstitusional yang tepat.