Tandai 70 Tahun AS-RI, Diaspora Indonesia di New York Buka Bersama

Buka puasa di bulan Ramadan ini yang diselenggarakan oleh KJRI New York dan pengurus Masjid Indonesia Al-Hikmah di Masjid Al-Hikmah New York.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 22 Mei 2019, 07:20 WIB
Ilustrasi New York (AFP)

Liputan6.com, New York - Menjaga dan membina jalinan ukhuwah dan kebersamaan dilakukan oleh diaspora Indonesia di New York, Amerika Serikat, melalui buka puasa bersama atau iftar, Sabtu (18/5).

Buka puasa di bulan Ramadan ini yang diselenggarakan oleh KJRI New York dan pengurus Masjid Indonesia Al-Hikmah di Masjid Al-Hikmah New York, Amerika Serikat.

Selain sebagai ajang silaturahmi dengan sesama WNI di AS, kegiatan buka puasa ini juga bertujuan mendekatkan hubungan persahabatan antara masyarakat Indonesia dan Amerika Serikat.

Mengingat pada tahun ini dirayakan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara, demikian dikutip dari laman Kemlu.go.id, Rabu (22/5/2019).

Hal ini sekaligus juga turut menyebarluaskan nilai-nilai sosial yang positif antar masyarakat.

Sekitar 400 orang yang terdiri dari WNI dan WNA berbuka puasa dengan menikmati berbagai hidangan khas nusantara, yang dilanjutkan dengan salat isya dan tarawih berjamaah.

Iftar diisi tausiah dari Ustaz Muhammad Ihsan Setiawan Lc., dengan tema mengenal dosa-dosa. Jemaah tampak khusyuk namun juga interaktif dalam menyimak ceramah.


KBRI Amman Berbagi Paket Buka Puasa

Ilustrasi bulan Ramadan (AP)

Sebelumnya, KBRI Amman juga melakukan aktivitas di bulan Ramadan tahun ini. Pihak KBRI menyalurkan donasi dalam bentuk paket berbuka puasa bagi sekitar 500 warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Minggu 12 Mei 2019. 

"Donasi dimaksud merupakan sumbangan dari masyarakat Indonesia sebagai bentuk kepedulian kepada Saudara-saudara kita di Palestina," tutur Dubes RI untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto, demikian dikutip dari laman Kemlu.go.id.

Kegiatan iftar Ramadan 1440 Hijriah ini diselenggarakan atas kerjasama antara KBRI Amman dengan sukarelawan sahabat Indonesia yang bermukim di Yerusalem sebagai kota suci tiga agama.

Andy Rachmianto menyatakan bahwa kepedulian masyarakat Indonesia kepada Palestina tidak akan pernah surut. 

"Kegiatan iftar ini juga merupakan bukti bahwa Indonesia selalu bersama Palestina dalam situasi apapun," tegasnya. 

Meskipun kota suci Yerusalem masih diduduki oleh Israel, namun situasi ini tidak mengganggu suasana warga muslim Palestina untuk menjalankan ibadah puasa, termasuk berbuka bersama dan salat tarawih. 

"Warga muslim Palestina tetap dapat menjalankan ibadah puasa, termasuk iftar dan salat tarawih, meskipun di bawah bayang-bayang intimidasi  Israel," demikian tutur Andy.

Para warga muslim Palestina yang berpuasa duduk tertib bersila menikmati menu berbuka berupa nasi ayam dan telur yang dimasak di dapur umum. Air putih dan beberapa butir kurma melengkapi sajian iftar yang berlangsung di halaman Masjid Al Aqsa sebagai salah satu dari tiga masjid suci yang wajib dikunjungan oleh umat muslim sedunia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya