Liputan6.com, Garut - Tim Densus 88 meringkus lima terduga teroris di kawasan Malangbong, Garut, Jawa Barat petang tadi. Kelima terduga teroris itu diduga akan bertolak ke Jakarta, mengikuti aksi massa 22 Mei.
"Dugaan sementara mengarah ke sana (teroris)," ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna dikonfirmasi, Selasa (21/5/2019).
Menurut Budi, penangkapan terduga teroris itu berasal dari pengembangan di lapangan terkait info keberangkatan mereka menuju ibu kota.
Baca Juga
Advertisement
"Mereka berangkat via Tasikmalaya, dan akhirnya kami cegat di wilayah Malangbong," ujar dia.
Setelah mengantongi informasi itu, tim gabungan dari Densus 88, Polda Jabar, Polres Garut, dan Kodim 0611 Garut langsung mengarah ke pintu masuk Garut via Malangbong.
"Mereka awalnya memutar balik di sekitar daerah Cikaledong, namun kami kejar," ujarnya.
Dalam pengejaran singkat tersebut, terduga teroris itu akhirnya menyerahkan diri. Tidak ada perlawanan berarti dari kelimanya,dan langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Soal identitas dan jaringan mana sedang kami kembangkan," kata dia.
Tetap Tenang
Budi kembali mengingatkan agar seluruh masyarakat Garut tetap tenang dan menjaga kondusifitas lingkungan.
"Semua baik-baik saja mohon dukungannya dari masyarakat," ujar dia.
Selain itu, untuk menciptakan kondisi yang lebih baik di Ibu Kota Jakarta, Budi berharap agar masyarakat Garut mengurungkan niatnya untuk mengikuti aksi massa 22 Mei.
"Sifatnya kami mengimbau, sebab kalau melarang itu kan hak konstitusi warga juga," ujar dia.
Terhitung sejak tadi malam, petugas gabungan dari Polres Garut dan Kodim 0611 diterjunkan menyekat massa yang akan berangkat ke Jakarta.
Tercatat sudah dua kendaraan berikut enam peserta aksi massa 22 Mei sudah berhasil dipulangkan polres Garut.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement
