FOTO: Massa Aksi Salat Magrib di Kawasan Bundaran HI Jakarta

Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat melaksanakan salat magrib di sela aksi unjuk rasa di depan kawasan Bundaran HI, Jakarta

oleh Johan Fatzry diperbarui 21 Mei 2019, 19:45 WIB
Massa Melaksanakan Salat Magrib di Kawasan Bundaran HI Jakarta
Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat melaksanakan salat magrib di sela aksi unjuk rasa di depan kawasan Bundaran HI, Jakarta
Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat menjalankan salat magrib di sela aksi unjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Dalam aksinya, mereka meminta Bawaslu memeriksa ulang hasil perolehan suara Pemilu 2019 yang dinilai banyak kecurangan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat menjalankan salat magrib di sela aksi unjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Dalam aksinya, mereka meminta Bawaslu memeriksa ulang hasil perolehan suara Pemilu 2019 yang dinilai banyak kecurangan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat berbuka puasa bersama saat unjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Dalam aksinya, mereka meminta Bawaslu memeriksa ulang hasil perolehan suara Pemilu 2019 yang dinilai banyak kecurangan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat membaca Al-Quran saat unjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Dalam aksinya, mereka meminta Bawaslu memeriksa ulang hasil perolehan suara Pemilu 2019 yang dinilai banyak kecurangan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat saat unjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Dalam aksinya, mereka meminta Bawaslu memeriksa ulang hasil perolehan suara Pemilu 2019 yang dinilai banyak kecurangan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat saat unjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Dalam aksinya, mereka meminta Bawaslu memeriksa ulang hasil perolehan suara Pemilu 2019 yang dinilai banyak kecurangan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya