Aksi 22 Mei, Polisi: Warga Jangan Langsung Percaya Informasi di Medsos

Dia mengatakan, masyarakat Jakarta dan yang akan ke Jakarta tidak usah khawatir karena situasi di kawasan Petamburan sudah mulai kondusif.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2019, 08:12 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memberikan keterangan kepada wartawan saat rilis pengungkapan tindak pidana perampasan truk tangki Pertamina di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/3). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi meminta kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya dengan pemberitaan yang beredar di media sosial terkait aksi 22 Mei 2019. Warga diminta untuk mengecek kebenarannya terlebih dahulu.

"Yang ramai di medsos terkait pemberitaan tidak menguntungkan, silakan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk cek benar atau tidaknya. Masyarakat jangan langsung percaya, kroscek dulu. Kalau lihat di medsos disaring dulu sebelum sharing," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Dia mengatakan, masyarakat Jakarta dan yang akan ke Jakarta tidak usah khawatir karena situasi di kawasan Petamburan sudah mulai kondusif, setelah sempat terjadi bentrok massa aksi 22 Mei 2019 dengan aparat keamanan.

"Silakan saja aktivitas, tapi di jalan ini (kawasan Jalan Fachrudin) masih belum dilalui karena ada sampah dan batu batu yang berserakan," kata Argo.

Sementara itu, belasan mobil di depan asrama Brimob, Petamburan, Jakarta Pusat hangus dibakar massa. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya