PLN Berikan Layanan Khusus Listrik dari Energi Terbarukan

Layanan ini dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2019, 10:30 WIB
Teknisi mengecek Power Bank dan Mobile UPS penyuplai listrik di Hotel Sultan, Jakarta, (15/2). Pemasangan alat yang disediakan PLN itu untuk penyuplai pasokan listrik acara debat capres dan cawspres kedua pada Minggu besok. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan layanan khusus pasokan listrik yang bersumber dari energi terbarukan atau Premium Renewable Energy kepada pelanggan industri. Ini sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

EVP Pengembangan Produk Departemen Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN, Julita Indah mengatakan, pihaknya memiliki kompetensi untuk mengeluarkan sertifikat kepada perusahaan, apabila sektor industri meminta suplai energinya bersumber dari energi terbarukan.

“Renewable Energy adalah bentuk pelayanan kebutuhan khusus pelanggan, di mana mereka yang saat ini tergabung di dalam organisasi Global 100 persen renewable energy. Perusahaan di dalam organisasi tersebut berkomitmen, network (jejaring) mereka disuplai dari energi yang renewable (terbarukan),” ujar dia di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Dia menjelaskan, Premium Green Energy adalah salah satu kategori pelayanan, sama halnya seperti kategori pelayanan untuk green, blue, ataupun crystal. Yang membedakannya adalah dalam hal kualitas layanan.

"Sementara itu klausul yang tercantum di dalam persyaratan perusahaan, mereka akan menikmati layanan kategori Premium Green Energy, apabila kebutuhan energi mereka, disuplai dari salah satu pembangkit listrik yang terbarukan,” kata dia.

Julita menambahkan, saat ini ada dua perusahaan yang tengah memproses pembahasan klausula kontrak guna mengantongi sertifikat Premium Green Energy. Dua perusahaan tersebut yaitu produsen alat olahraga Nike Inc dan produsen produk fesyen H&M.

"Dua perusahaan tersebut masih dalam proses memperoleh sertifikasi dari PLN, namun ada beberapa klausul yang masih perlu dibahas lebih lanjut," ungkap dia.

Ketika perusahaan tersebut mengajukan permohonan untuk memperoleh pasokan listrik kategori Premium Green Energy, lanjut Julita, maka mereka mensyaratkan kebutuhan listriknya dipasok dari salah satu pembangkit energi terbarukan. Jika perjanjian kerjasama sudah saling diikat, maka perusahaan akan memperoleh sertifikat Premium Green Energy.

“Saat ini pembahasan antara pihak PLN dengan perusahaan selaku corporate buyer, masih berlangsung terutama dalam hal pengajuan syarat kapasitas pembangkit listrik. Seperti Nike, pembangkit listriknya harus berasal dari pembangkit RE berkapasitas besar. Sementara itu H&M berasal dari pembangkit listrik berkapasitas kecil. Saat ini yang diajukan adalah yang sumber energinya berasal dari panas bumi. Jadi persyaratannya sangat customized,” tandas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Beri 13 Ribu Rumah Tangga di Kalbar Sambungan Gratis, PLN Siapkan Rp 130 M

Progress sebaran pembangkit listrik dan jaringan tranmisi yang telah dibangun PT. PLN demi program 35.000 MW untuk Indonesia.

PT PLN (Persero) menggelontorkan Rp 130 miliar untuk menyambung listrik gratis ke 13.169 rumah tangga di Kalimantan Barat pada 2019. Hal ini merupakan upaya pemerataan kelistrikan di wilayah tersebut.

General Manager PLN Kalimantan Barat Agung Murdifi mengatakan, PLN berupaya meningkatkan pemerataan kelistrikan (rasio elektrifikasi) dengan menyambung listrik ke masyarakat yang tidak mampu, pada tahun ini PLN menargetkan penyambungan listrik 60 titik di Kalimantan Barat terdiri dari 13.169 rumah tangga pada tahun ini.

"Dengan begitu rasio elektrifikasi di Kalimantan Barat meningkat menjadi 90,4 persen dari sebelumnya 88,04," kata Agung, saat menghadiri peresmian dimulainya program listrik desa, Di Dusun Tuan Desa Mandong Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau, Senin (20/5/2019).

Agung mengungkapkan, untuk mengalirkan listrik ke 13.169 rumah tangga PLN menganggarkan Rp 130 miliar‎, dengan perkiraan biaya penyambungan listrik setiap rumah tangga Rp 10 juta. Dana tersebut berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019.

‎"Macam-macam ya tergantung satu daerahnya, anggaran digunakan Rp 130 miliar potensi pelanggan 13 ribuan. Itu hitung-hitunganya satu pelanggan Rp 10 juta," paparnya.

Dia menyebutkan, infrastruktur kelistrikan yang dibangun terdiri dari jaringan tegangan menengah sepanjang 359 kilo meter sikrit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 221 kms, dan gardu distribusi dengan kapasitas 9.625 kilo Volt Amper (kVA).

"PLN baru saja melakukan groundbreaking atau penancapan tiang pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan Program Listrik Desa se-Provinsi Kalimantan Barat pada 2019,"‎ tandasnya.


PLN Pasok Listrik ke Tambang Bauksit Antam di Tayan Kalimantan Barat

PT PLN memasok listrik untuk fasilitas pertambangan Bauksit PT Aneka Tambang‎ (Persero) di Tayan, Kalimantan Barat. Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono

PT PLN (Persero) memasok 3.465 kilo Volt Amper (kVA) listrik untuk fasilitas pertambangan Bauksit PT Aneka Tambang‎ (Persero) di Tayan, Kalimantan Barat.

General Manager PLN Kalimantan Barat Agung Murdifi mengataan, ‎pasokan listrik untuk fasilitas unit bisnis pertambangan bauksit Antam di Tayan berasal dari sistem Khatulistiwa, yang disambung melalui Gardu Induk (GI) Tayan dengan panjang penyulang 9,3 kilo meter sirkit (KMS).

‎"Dengan beroperasinya GI Tayan akhir tahun 2018, untuk sampai sini disambung dengan penyulang.‎ Panjang penyulang dari GI Tayan ke sini 9,3 Kms‎," kata Agung, di Lokasi Pertambangan Bauksit Antam, Tayan, Senin (20/5/2019).

Menurut Agung, PLN telah berkomitmen memasok listrik 3.465 KVa ‎ke fasilitas pertambangan Antam.

Hal ini menunjukkan kemampuan PLN memasok listrik untuk sektor industri di wilayah Kalimantan Barat, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. ‎"Ini merupakan program pemenuhan energi, artinya kami siap melayani industri," tutur dia.

Dia melanjutkan, pemenuhan pasokan listrik‎ di lokasi Pertambangan Antam tersebut, merupakan tindak lanjut dari perjanjian yang dilakukan pada Februari 2018.


PLN Kasih Promo Diskon Tambah Daya Listrik

Dalam Promo Gemerlap Lebaran 2017, PLN memberikan potongan biaya penyambungan tambah daya listrik.

PT PLN (Persero) mengadakan promo Gemerlap Lebaran 2019, berupa diskon Biaya Penyambungan (BP) sebesar 50 persen dengan maksimum potongan sebesar Rp 10 juta.

Sedangkan untuk pelanggan golongan tarif sosial dengan peruntukan rumah ibadah tidak dikenakan biaya sambungan.

Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo Abdullah mengatakan, promo  ini diberikan kepada pelanggan yang melakukan Tambah Daya Tegangan Rendah mulai dari 220 VA sampai dengan 197 kVA. 

Selain murah dan tidak dipungut biaya tambahan lainnya, proses pengerjaan penambahan daya tidak lebih dari 24 jam dan tidak akan mengubah kilo Watt hour (kWh) meter pasca bayar menjadi prabayar ataupun sebaliknya.

"Selama Ramadhan, pemakaian listrik masyarakat cenderung meningkat. Untuk itu PLN ingin memberikan kenyamanan melalui promo tersebut," kata Dwi, di Jakarta, Jumat (17/5/2019). 

Menurut dia, program diskon tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya. Untuk syarat dan ketentuan berlaku dapat diakses di sini. "Jadi tunggu apalagi segera nikmati promo tambah daya untuk lebaran yang semakin benderang," tutur dia.

Promo Gemerlap Lebaran 2019 ini berlaku sejak 17 Mei 2019 pukul 00.00 hingga 30 Juni 2019 pukul 23.59. 

Bagi yang berminat, pelanggan dapat mendaftarkan diri dengan cara menghubungi Contact Center PLN 123 yang dapat diakses melalui ponsel (kode area+123), telepon 123, email pln123@pln.co.id, Twitter @pln_123, Facebook PLN 123, website www.pln.co.id, dan PLN MOBILE. Selain itu, pelanggan juga dapat mendatangi langsung loket PLN setempat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya