Petugas PPSU Bersihkan Sampah Sisa Bentrok di Petamburan

Ada sekitar 53 petugas PSSU Petamburan yang dikerahkan untuk membersihkan sampah bekas demo.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2019, 09:11 WIB
Petugas PPSU membersihkan sampah sisa perayaan Hari Buruh Internasional di kawasan Silang Barat Daya Monas, Jakarta, Rabu (1/5). Sampah yang berserakan di kawasan tersebut membuat Petugas PPSU bekerja ekstra keras untuk membersihkan kawasan tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye membersihkan sampah di kawasan, Petamburan, Jakarta setelah terjadinya bentrokan antara massa dengan aparat keamanan pada Rabu pagi (22/5/2019).

Sejumlah petugas PPSU dari Petamburan langsung membersihkan sampah sisa bentrokan seperti pecahan beling dan batu. Mereka menyapu dan menyingkirkan sampah sisa-sisa bentrok dan memasukkannya ke dalam karung.

Salah satu petugas PPSU mengatakan, dia mulai bekerja sekitar pukul 08.00 WIB. Ada sekitar 53 petugas PSSU Petamburan yang dikerahkan untuk membersihkan sampah bekas demo.

"Sudah ada sekitar 100 karung (karung sampah)," kata petugas bernama Syafruddin.

Sebelumnya, terjadi kerusuhan di sekitar Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta Pusat antara massa dengan aparat gabungan di Tanah Abang, Rabu (22/5/2019) menjelang waktu subuh.

Belasan mobil yang berada di sekitar Asrama Brimob pun hangus terbakar akibat kerusuhan yang terjadi di kawasan itu.

Ternyata, warga tidak mengenali para perusuh tersebut. Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat setempat yang juga Panglima Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Habib Muksin.

"Alhamdulillah dengan tokoh masyarakat Petamburan dan Kapolres bisa mengkondusifkan lokasi di Petamburan. Ini dilakukan pihak ketiga sengaja buat kekacauan. Ini yang dilakukan ada pihak ketiga, ada adu domba," kata Habib Muhsin di lokasi bersama Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, Rabu (22/5/2019).

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya