Pengguna KRL Diimbau Hindari Stasiun Tanah Abang dan Palmerah

Ini karena kondisi stasiun yang padat dan adanya penutupan jalan di sekitar stasiun.

oleh Septian Deny diperbarui 22 Mei 2019, 10:04 WIB
Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek melintas di area pembangunan Stasiun Sudirman Baru di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (22/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia mengimbau para pengguna KRL Commuter Line yang hendak naik dari Stasiun Tanah Abang dan Palmerah maupun bertujuan ke stasiun tersebut untuk dapat mencari alternatif stasiun lain untuk stasiun keberangkatan atau tujuannya.

Hal ini karena kondisi di kedua stasiun tersebut sangat dipadati pengguna, sehubungan penutupan sebagian akses jalan di luar stasiun.

"Untuk pengguna dengan tujuan Stasiun Palmerah dapat menggunakan Stasiun Kebayoran. Sementara pengguna dengan tujuan Stasiun Tanah Abang dapat menggunakan Stasiun Karet, Sudirman, maupun Duri," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Dia menyatakan, perjalanan KRL hingga saat ini tetap melayani naik turun pengguna di Stasiun Palmerah maupun Stasiun Tanah Abang untuk pengguna yang hendak transit maupun yang hendak berpindah KRL kembali ke arah stasiun keberangkatan awalnya.

Selain itu, perjalanan KRL secara keseluruhan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya juga hingga saat ini juga masih beroperasi normal.

"PT KCI menghimbau para pengguna untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan dengan tetap memperhatikan himbauan dari petugas serta tidak memaksakan diri untuk naik dan turun saat KRL maupun stasiun tujuan kondisinya sangat padat," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Aksi 22 Mei, IHSG Melemah Terbatas di Awal Sesi Perdagangan

Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu bertahan lama di zona hijau. Pada awal sesi perdagangan, laju IHSG bergerak di zona merah.

Pada prapembukaan perdagangan saham, Rabu (22/5/2019), IHSG melemah tipis 2,98 poin atau 0,05 persen ke posisi 5.948,38. Pada pukul 09.00 waktu JATS, IHSG susut 9,26 poin atau 0,16 persen ke posisi 5.942,10. Akan tetapi, IHSG kembali turun hingga 25,39 poin.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.950,46 dan terendah 5.921,37. Sebanyak 122 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. Sebanyak 52 saham menguat dan 128 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 16.766 kali dengan volume perdagangan 1,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 414,3 miliar. Investor asing melakukan aksi beli Rp 4,85 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.490.

Sebanyak 10 sektor saham kompak tertekan. Sektor saham aneka industri turun 1,24 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur tergelincir 0,79 persen dan sektor saham pertanian susu 0,78 persen.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan di tengah IHSG melemah antara lain saham ARTA naik 24,5 persen ke posisi Rp 498 per saham, saham IBFN mendaki 24 persen ke posisi Rp 248 per saham dan saham TELE menanjak 15 persen ke posisi Rp 690 per saham.

Sedangkan saham-saham yang merosot antara lain saham POSA turun 6,53 persen ke posisi Rp 372 per saham, saham SMRU merosot 5,69 persen ke posisi Rp 116 per saham, dan saham MAPA tergelincir 3,85 persen ke posisi Rp 5.000 per saham.

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,46 persen, indeks saham Jepang Nikkei mengaut 0,37 persen, indeks saham Singapura menanjak 0,32 persen dan indeks saham Taiwan naik 0,37 persen.

Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,14 persen dan indeks saham Shanghai susut 0,03 persen.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji, menuturkan pergerakan IHSG hanya dipengaruhi sentimen eksternal. Sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berpotensi mempengaruhi pelemahan IHSG.

"Adapun peran pemerintah dalam menjaga tingkat stabilitas politik dan keamanan dieksekusi dengan efektif, sehingga stabilitas fundamental makro ekonomi masih terpelihara dengan efektif," ujar Nafan saat dihubungi Liputan6.com.

Saat ditanya mengenai dampak aksi 22 Mei, Nafan menilai hal itu belum terlalu berpengaruh.  Hal ini selama pemerintah mampu menjaga kepercayaan investor.

Ia menilai, pemerintah mampu jaga tingkat stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan, sehingga memberikan katalis positif bagi meningkatnya tingkat kepercayaan investor.


Anies Minta Warga Jakarta Tenang dan Berkegiatan Seperti Biasa

Gubernur DKI Anies Baswedan. (Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi lokasi demonstrasi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Dia meminta warga Jakarta tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

"Yang penting warga Jakarta tenang. Berkegiatan seperti biasa dan bagi kita semua terutama ada kegiatan kantor, sekolah, jalan, semuanya seperti normal," kata Anies di kawasan Thamrin, Rabu (22/5/2019).

Dia juga mengaku akan tetap bekerja seperti biasa. "Saya mau ke Rumah Sakit Tarakan dulu ya," kata Anies.

Anies mengatakan, pengamanan ring satu dilakukan oleh polisi dan TNI. Anggota Satpol PP yang dikerahkan Pemprov DKI bertugas membantu tim kesehatan, mengamankan sekitar pasar, dan kantor kantor Pemrov.

"Kalau pengamanan langsung di sini (lokasi demo) tidak."

Dia menegaskan, tidak ada petugas Satpol PP yang berjaga di kawasan demo seperti di Bawaslu, Thamrin.

"Tidak ada. Istilahnya ring tiga. Ring satu kepolisian, kedua TNI, kita di Satpol itu lebih pada membantu tim kesehatan yang bekerja di lapangan," kata dia.

Di Tanah Abang sendiri, kata Anies, ada sekitar 300 petugas.


Aksi 22 Mei, Gedung DPR Ditutup Sementara

Petugas Keamanan Memeriksa Sebuah Mobil yang Akan Masuk ke Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Rabu (22/5/2019). (Foto: Merdeka.com)

Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat ditutup pada Rabu (22/5/2019). Hal ini, dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat aksi 22 Mei.

Saat ini sejumlah pintu masuk di gedung DPR ditutup petugas. Hanya satu pintu yang dibuka untuk keluar masuk kendaraan, itu pun harus melewati pemeriksaan ketat petugas keamanan.

Sejumlah awak media yang dilarang masuk ke dalam gedung. Seorang petugas keamanan mengatakan, hari ini gedung DPR ditutup untuk umum.

"Hari ini ditutup," kata salah satu pengamanan Gedung DPR yang enggan disebutkan namanya, Rabu (22/5/2019).

Berdasarkan informasi yang diterima, sejumlah pintu gedung DPR sudah dikunci sejak Selasa 21 Mei 2019 malam. Para anggota DPR dan DPD berserta jajarannya diimbau untuk bekerja dari rumah untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya