Demo 22 Mei, PNS Tetap Kerja Seperti Biasa

PNS diharapkan tetap melaksanakan kewajiban mereka meski ada demo 22 Mei.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 22 Mei 2019, 11:05 WIB
Ilustrasi PNS. www.pdk.or.id

Liputan6.com, Jakarta - Aksi massa 22 Mei berlangsung beberapa titik di Jakarta pada Rabu ini. Sejumlah perusahaan pun mengambil kebijakan agar karyawan bekerja dari rumah atau diliburkan.

Sementara, kebijakan itu tidak berlaku bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Abdi negara tersebut tetap diwajibkan untuk bertugas seperti biasa.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyebut tidak ada himbauan khusus terkait hari ini. Namun, kementerian berpesan agar PNS mengikuti arahan petugas.

"Tidak ada himbauan khusus tapi kami mengharapkan para PNS memperhatikan dan mengindahkan informasi dan arahan dari aparat keamanan," ujar Kepala Biro Humas Kementerian PANRB Mudzakir kepada Liputan6.com, Rabu (22/5/2019).

Lebih lanjut, Mudzakir menegaskan para PNS tetap bekerja seperti biasa meski ada demo. Tidak ada libur untuk tanggal ini. "Tetap melaksanakan tugas sesuai kewajibannya," ujar Mudzakir.

Tanggapan senada disampaikan Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) M. Ridwan bahwa PNS tetap masuk dan situasi aman kecuali di area tertentu. "Saya aman kok, paling cuman di sekitar Bawaslu ini aman kok," jelasnya.

Aksi Massa 22 Mei ini sempat memanas pada pagi dini hari ini. Para pendemo bahkan telah merusak Stasiun Tanah Abang yang notabene ramai disinggahi oleh pegawai kantoran di Jakarta Pusat. Para penumpang pun terjebak di stasiun.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Pengguna KRL Dihimbau Hindari Stasiun Tanah Abang dan Palmerah

Stasiun Tanah Abang ditutup terdampak bentrok warga dengan polisi. (istimewa)

 PT Kereta Commuter Indonesia menghimbau para pengguna KRL Commuter Line yang hendak naik dari Stasiun Tanah Abang dan Palmerah maupun bertujuan ke stasiun tersebut untuk dapat mencari alternatif stasiun lain untuk stasiun keberangkatan atau tujuannya.

Hal ini karena kondisi di kedua stasiun tersebut sangat dipadati pengguna, sehubungan penutupan sebagian akses jalan di luar stasiun.

"Untuk pengguna dengan tujuan Stasiun Palmerah dapat menggunakan Stasiun Kebayoran. Sementara pengguna dengan tujuan Stasiun Tanah Abang dapat menggunakan Stasiun Karet, Sudirman, maupun Duri," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba di Jakarta, Rabu (22/5/2019). 

Dia menyatakan, perjalanan KRL hingga saat ini tetap melayani naik turun pengguna di Stasiun Palmerah maupun Stasiun Tanah Abang untuk pengguna yang hendak transit maupun yang hendak berpindah KRL kembali ke arah Stasiun keberangkatan awalnya.

Selain itu, perjalanan KRL secara keseluruhan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya juga hingga saat ini juga masih beroperasi normal.

"PT KCI menghimbau para pengguna untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan dengan tetap memperhatikan himbauan dari petugas serta tidak memaksakan diri untuk naik dan turun saat KRL maupun stasiun tujuan kondisinya sangat padat," tandas dia.


Transjakarta Berlakukan Pengalihan dan Pemangkasan Rute

Petugas kepolisian menembakan gas air mata ke arah massa aksi saat terjadi bentrokan di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Lantaran menolak bubar, aparat berkali-kali menembakan gas air mata ke arah massa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

 PT Transjakarta melakukan pengalihan rute sejumlah bus Transjakarta akibat adanya aksi di sekitar kawasan Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Direktur Umum PT Transjakarta Agung Wicaksono menyatakan, penyesuaian layanan dari Transjakarta saat ini hanya bersifat situasional saja. 

 "Bila pihak berwenang menyatakan situasi kondusif maka rute akan kembali sesuai jadwal," kata Agung dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Dia menyebut, untuk layanan bus wisata dan bus Tranjakarta gratis rute Bundaran Senayan-Harmoni dan Tanah Abang explore stop beroperasi untuk hari ini.

Sama halnya dengan rute DA2 Dukuh Atas-Tanah Abang, rute Jak 11 Kebayoran Lama-Tanah Abang, rute Jak 14 Tanah Abang-Meruya dan rute Jak 12 Tanah Abang-Kebayoran Lama via Pos Pengumben.

Koridor 1 Blok M-Kota sementara tidak melewati halte Polda sampai Monas untuk kedua arah. Rute 8K Batusari-Tanah Abang dipangkas.

Untuk rute Stasiun Gondangdia-Tanah Abang juga mengalami perpendekan hanya sampai Sabang. Sementara untuk Tanah Abang-Stasiun Senen juga juga dipangkas menjadi Stasiun Senen-Danareksa.

Rute 5F Kampung Melayu-Tanah Abang dilakukan perpendekan sampai di Karet Bivak saja. Kemudian, rute 8C Kebayoran Lama-Tanah Abang juga dipendekan sampai Karet Bivak. Rute 1N Blok M-Tanah Abang hanya sampe halte Tosari.

Lalu, rute Pondok Cabe-Tanah Abang sementara dipendekan hanya sampai Lebak Bulus. Rute 9D Pasar Minggu-Tanah Abang dipendekan hanya samapi halte Tosari. Kemudian rute 6A Ragunan-Monas via Kuningan menajdi rute Ragunan-Tosari via Semanggi.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya