Liputan6.com, Le Mans - Valentino Rossi secara tidak langsung mengakui sulit untuk membendung Marc Marquez pada balapan MotoGP 2019. Pembalap Monster Energy Yamaha itu menyebut dominasi Marquez benar-benar sulit diimbangi semua pembalap, termasuk dirinya.
Komentar Rossi tersebut terlontar setelah Marquez kembali naik podium utama, kali ini di MotoGP Prancis, Minggu (19/5/2019). Itu menjadi kemenangan ketiga pembalap Repsol Honda itu pada musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Dia sekali gagal karena terjatuh di MotoGP Austin, serta jadi runner up di MotoGP Qatar setelah kalah bersaing pada duel ketat melawan Andrea Dovizioso.
"Marquez adalah masalah terbesar bagi kami semua. Mari hadapi kenyataan, tanpa jatuh di Austin, dia akan memenangi empat dari lima balapan, serta hanya satu kali kalah di tikungan terakhir," kata Rossi, seperti dilansir GP One, Selasa (21/5/2019).
"Jadi ini berat bagi siapa pun. Marquez adalah yang tercepat, di setiap trek dan setiap kondisi," imbuh Rossi tentang kiprah juara MotoGP 2018 itu.
Kalah Jauh dari Marquez
Kemenangan di Prancis membuat Marquez makin berkibar di puncak klasemen sementara MotoGP 2019. Baby Alien unggul delapan angka atas peringkat kedua, Andrea Dovizioso.
Rossi masih tertahan di peringkat keempat setelah hanya finis di posisi kelima pada balapan di Le Mans. Secara tersirat, Rossi mengakui bakal sulit bersaing dengan Marquez pada persaingan menuju gelar juara dunia. Meski sudah mulai mengimbangi Ducati, Rossi merasa masih kalah jauh dibanding Marquez.
"Saya makin dekat dengan Ducati, bahkan pada balapan ini. Jadi, saya sudah mendekati yang terbaik, jika tak mencoret Marquez. Sekarang saya harus hidup hari demi hari dan berpikir dari trek satu ke trek lainnya," ujar Valentino Rossi.
Sumber: Bola.com
Advertisement