AMSI Imbau Warga Konsumsi Berita dari Sumber Terpercaya

AMSi ajak warga agar hanya mengonsumsi berita dari sumber-sumber terpercaya.

oleh Asnida Riani diperbarui 22 Mei 2019, 15:15 WIB
Banner Infografis Hoaks di Tahun Politik Kian Marak. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir informasi setelah pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 beredar di mana-mana. Di akun media sosial maupun di aplikasi obrolan. Tak sadar, informasi yang benar maupun hoaks pun menjadi tidak jelas.

Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Wens Manggut mengimbau agar masyarakat hanya mengonsumsi informasi dari sumber yang terpercaya saja. Dengan begitu, berita yang diterima pun sudah jelas kebenarannya. 

"Ketika ragu apakah sebuah berita benar atau tidak, hoaks atau bukan, kembalilah kepada sumber berita yang bisa dipercaya yaitu media massa," ujarnya kepada Liputan6.com.

Menurutnya, media massa memiliki wartawan yang profesional dalam menulis berita, tapi juga memiliki standar dan prosedur yang baku dalam menelusuri kebenaran sebuah informasi sebelum dipublikasikan.

"AMSI juga menghimbau kepada media massa, agar disiplin dalam melakukan verifikasi sebelum mempublikasi informasi yang beredar," ungkapnya.

Tak hanya masyarakat, AMSI juga menghimbau agar media massa tidak ikut menyebarkan informasi yang diragukan kebenarannya, hoaks, dan bersama publik ikut menjaga keadaban bersama.(Fairuz Fildzah)

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini :

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya