Liputan6.com, Jakarta Jadwal buka puasa hari ini Kamis 23 Mei 2019 adalah jadwal penting yang harus diketahui saat berpuasa. Usai menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenam matahari, berbuka puasa adalah waktu yang paling ditunggu.
Dengan mengetahui jadwal buka puasa hari ini Kamis 23 Mei 2019 Anda dapat berbuka tepat waktu. Mudahnya akses informasi saat ini membuat jadwal buka puasa hari ini Kamis 23 Mei 2019 mudah untuk didapat.
Baca Juga
Advertisement
Saat berpuasa tak jarang beberapa gangguan kesehatan kerap muncul salah satunya adalah sariawan. Saat puasa sariawan begitu menganggu dan menyakitkan. Sariawan saat puasa dapat disebabkan oleh mulut kering, kekurangan vitamin atau kurangnya kebersihan mulut.
Jika Anda mengalami sariawan saat puasa, maka Anda harus segera mengatasinya. Hal ini supaya ibadah di bulan Ramadan tidak terganggu akibat perihnya mulut yang sariawan.
Berikut jadwal buka puasa hari ini Kamis 23 Mei 2019 dan cara mengatasi sariawan saat puasa yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/5/2019).
Jadwal Buka Puasa Hari Ini Kamis 23 Mei 2019
Berikut jadwal buka puasa hari ini Kamis 23 Mei 2019, 18 Ramadan 1440H di kota-kota besar Indonesia:
Jakarta : 17.47 WIB
Bandung : 17.47 WIB
Surabaya: 17.22 WIB
Jogja: 17.30 WIB
Banda Aceh: 18.51 WIB
Medan: 18.34 WIB
Padang: 18.21 WIB
Palembang: 18.00 WIB
Solo: 17.29 WIB
Malang: 17.21 WIB
Pontianak: 17.46 WIB
Banjarmasin: 18.20 WIB
Denpasar: 18.10 WIB
Makassar: 17.58 WIB
Palu: 18.03 WIB
Ambon: 18.25 WIB
Jayapura: 17.37 WIB
Advertisement
Cara Atasi Sariawan Saat Puasa
Sariawan biasanya sembuh tanpa perawatan. Namun, ada banyak perubahan gaya hidup bermanfaat yang bisa Anda lakukan untuk mengobati sariawan. Sikat dan gosok gigi Anda secara teratur untuk mencegah infeksi bakteri. Hindari makanan pedas untuk mempercepat proses penyembuhan. Minum susu atau makan yogurt atau es krim juga dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Berikut cara alami atasi sariawan saat puasa:
Air Garam dan baking soda
Setelah sahur dan berbuka, bilas mulut dengan air garam. Berkumur dengan air garam dapat membantu mengeringkan sariawan. Larutkan satu sendok teh garam dapur biasa dalam setengah cangkir air hangat dan aduk larutan. Kumur menggunakan larutan tersebut selama 15 hingga 30 detik sebelum meludahkannya.
Membilas mulut Anda dengan campuran air hangat dan soda kue (1 sdt per 1/2 gelas air) juga dapat membantu mengatasi rasa sakit dan penyembuhan. Baking soda memiliki sifat basa alkali. Baking soda dapat menetralkan asam di mulut Anda yang dapat mengiritasi sakit sariawan. Baking soda juga akan membunuh bakteri di mulut Anda.
Mengonsumsi suplemen vitamin B-12
Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin B-12 yang dijual bebas. Konsumis vitamin B-12 ini setelah sahur dan berbuka agar asupan vitamin dapat terus terpenuhi. Sebuah studi kecil menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin B-12 mengurangi jumlah rasa sakit dari sariawan, jumlah alergi, dan jumlah borok yang dialami dalam sebulan.
Cara Atasi Sariawan Saat Puasa
Cuka apel
Untuk memasukkan lebih banyak cuka sari apel ke dalam makanan puasa Anda, masukkan ke dalam saus salad atau dalam masakan sahur dan berbuka. Anda juga bisa membuat obat kumur buatan sendiri. Campurkan satu sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas air dan kumur selama beberapa detik.
Menghindari makanan tertentu
Saat berbuka puasa, minumlah air hangat sebelum mengonsumsi makanan dan minuman lain. Air terlalu panas dan dingin akan menyebabkan pelindung mukosa mulut terganggu sehingga mudah terkena sariawan.
Anda harus menghindari makanan yang sangat pedas, asin, atau asam, yang dapat mengiritasi sariawan dan menghentikannya dari penyembuhan. Bahkan minuman panas dan makanan dengan pinggiran yang kasar, seperti sepotong roti bakar, dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderita sariawan.
Lidah buaya dan madu
Mengoleskan gel lidah buaya secara langsung ke sariawan dapat membantu meredakan iritasi, serta mengurangi rasa sakit dan peradangan. Lidah buaya dianggap aman untuk digunakan oleh Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif (NCCIH).
Selain itu, madu telah terbukti efektif dalam mengobati sariawan. Madu memiliki sifat antiseptik dan dapat dioleskan langsung ke sariawan. Ini juga dapat dikombinasikan dengan chamomile dalam teh, yang harus dibiarkan sedikit dingin sebelum diminum. Konsumsi madu saat berbuka dan sahur juga bermanfaat dalam menjaga kebugaran tubuh.
Advertisement