Bank Bukopin Rombak Susunan Direksi dan Komisaris

Bank Danamon memutuskan untuk merombak susunan direksi dan komisaris perseroan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 22 Mei 2019, 19:15 WIB
Bank Bukopin Rombak Susunan Direksi dan Komisaris. ( Yayu Agustini Rahayu Achmud/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Bukopin yang berlangsung pada hari ini di Kantor Pusat Bank Bukopin telah menghasilkan beberapa kesepakatan. Diantaranya adalah adanya pergantian komisaris dan direksi.

Direktur Utama Bank Bukopin, Eko Rachmansyah mengungkapkan dalam rapat tersebut mengesahkan perubahan dua anggota Dewan Komisaris dan dua Direksi.

"Intinya bukan pergantian tapi ada beberapa pengurus jatuh tempo masa jabatannya. Dari keseluruhan ada 4 yakni dua komisaris dan dua direksi yang jatuh tempo kepengurusan," kata dia di kantornya, Rabu (22/5/2019).

Eko mengungkapkan, RUPS menyepakati untuk mengangkat Chang Su Choi sebagai komisaris perseroan yang ditunjuk oleh KB Kookmin Bank. Selain itu, juga mengangkat Ahmad Fuad sebagai Komisaris menggantikan Margustienny dan rapat juga mengangkat Moch. Hadi Santoso sebagai Komisaris menggantikan Mulia P. Nasution.

Sementara untuk direksi, Perseroan menyepakati perpanjangan kepengurusan Adhi Brahmantya selaku direktur serta mengangkat Lalu Azhari sebagai direktur menggantikan Mikrowa Kirana yang habis masa jabatannya.

Dengan keputusan tersebut, Komposisi manajemen Bank Bukopin menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama Independen: Mustafa Abubakar

Komisaris Deddy SA Kodir

Komisaris M. Subhan Aksa

Komisaris Susiwijono

Komisaris Chang Su Choi*

Komisaris Independen: Ahmad Fuad*

Komisaris Independen: Moch Hadi Santoso*

Komisaris Independen: Karya Budiana

Dewan Direksi

Direktur Utama: Eko Rachmansyah Gindo

Direktur: Lulu Azhari*

Direktur: Adhi Brahmantya

Direktur: Heri Purwanto

Direktur: Rivan A Purwantono

Direktur: M. Rachmat Kaimuddin

Direktur: Hari Wurianto

Direktur Jong-Hwan Han

*Efektif setelah mendapat persetujuan fit & proper test OJK


Bank Bukopin Tak Bagikan Dividen

Nasabah melakukan transaksi di Bank Bukopin Syariah, Jakarta, Selasa (30/1). Data OJK yang terekam sampai Oktober 2017 mencatat, pertumbuhan aset perbankan syariah mencapai 19,79% secara tahunan menjadi Rp 395,89 triliun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

RUPS Bank Bukopin yang berlangsung pada hari ini di Kantor Pusat Bank Bukopin mengesahkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018.  Rapat yang dimulai pukul 13.15 WIB dan dipimpin oleh Komisaris Utama Bank Bukopin Mustafa Abubakar serta dihadiri oleh para pemegang saham. 

Direktur Utama Bank Bukopin, Eko Rachmansyah mengungkapkan selama 2018 Bank Bukopin berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 190 miliar pada tahun 2018 atau meningkat 40 persen dibandingkan dengan pencapaian laba pada tahun 2017.

"Posisi laba sebelum pajak Perseroan pada tahun 2018 tumbuh 78 persen menjadi Rp 216 miliar dibandingkan dengan realisasi pada tahun sebelumnya," kata dia, di kantornya, Rabu (22/5/2019).

Pada periode tersebut, lanjutnya, realisasi penyaluran kredit Bank Bukopin mencapai Rp 66.44 triliun dan mobilisasi dana pihak ketiga sebesar Rp 76,15 triliun.

"Dengan kinerja tersebut, aset Perseroan per 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp 95,64 triliun," ujarnya.

Dia melanjutkan, RUPS juga menyetujui agar laba yang diperoleh pada Tahun Buku 2018 seluruhnya dialokasikan sebagai laba ditahan (retained earnings) untuk memperkuat permodalan Perseroan. Artinya, para pemegang saham tidak memperoleh dividen.

“Pemegang saham juga memutuskan untuk tidak memberikan Tantiem (bonus) kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2018," tutupnya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu Achmud
Sumber: Merdeka.com
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya