Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pariwisata mengelar Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019. Dari penghargaan itu, Tepian Bandar Sungai Jantan di Siak Sriindrapura masuk dalam 7 nominasi.
Perlu diketahui, gelaran API ini merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap Pariwisata Indonesia.
Disamping itu, penyelenggaraan API juga bertujuan untuk mendorong peran serta berbagai pihak, terutama pemerintah daerah untuk lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di daerahnya masing-masing.
Menanggapi hal ini, Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, mengaku bangga karena sebelumnya Istana Siak pernah menjadi wisata terpopuler nomor 2 di Indonesia, dan kini tepian Bandar Sungai Jantan yang masuk nominasi dalam ajang API 2019 ini, Rabu (22/05/2019).
"Alhmdulillah, hal ini merupakan kesempatan kita untuk memperkenalkan obyek wisata daerah kita ke nasional. Sebelumnya, Istana Siak berhasil meraih peringkat kedua di iven yang sama," sebut Alfedri.
Bupati Siak itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut menyebarluaskan informasi tersebut dan mendukung penuh kegiatan yang ditaja Kemenpar RI itu.
"Sekarang kita berusaha penuh dan berjuang, agar wisata-wisata didaerah kita ini bisa seperti Istana Siak yang mendapat peringkat kedua dalam kategori Kunjungan Obyek wisata Terpopuler, termasuklah Bandar Sungai Jantan ini," terangnya.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Siak saat ini terus menggalakkan sektor pariwisata, yang diharapkan mampu menambah PAD untuk Kabupaten Siak.Secara statistik jumlah pengunjung wisatawan lokal, wisatawan luar daerah hingga wisatawan mancanegara setiap tahunnya terus mengalami kenaikan. Dan diharapkan Tepian sungai jantan diharapkan dapat menjadi Destinasi Baru Terpopuler Di Siak Pada Khusunya dan Dunia Pada Umumnya.
Hal ini disampaikan oleh Fauzi Azmi sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Rabu (22/05/2019).
"Setiap tahunnya pengunjung yang datang ke Siak mengalami kenaikan secara signifikan baik dari wisatawan lokal hingga internasional. Kami akan terus mengembangkan sektor pariwisata lainnya," ujarnya.
Pemerintah kabupaten Siak juga terus memberikan fasilitas dan terus membangun infrastruktur sebagai penarik minat wisatawan. Salah satunya adalah Tepian Bandar Sungai Jantan Siak yang berada tepat di tepi Sungai Jantan Siak Sri Indrapura.
Tepian bandar sungai jantan yang rampung pengerjaannya pada akhir tahun 2016 lalu, saat ini menjadi tempat wisata baru andalan Kabupaten Siak karena memiliki panjang hingga 885 meter mulai dari Klenteng Cina hingga Masjid Syahbuddin.
Sesuatu yang menarik dari Tepian Bandar Sungai Jantan Siak adalah adanya Gazebo unik dengan kubah berwarna putih yang hingga kini dijadikan tempat berfoto baik foto selfie maupun grupie keluarga dan sahabat.
Sedangkan di lapangan di depan panggung Siak Bermadah terdapat tulisan Siak Sri Indrapura berwana putih dan bila malam suasana menjadi terasa hangat karena lampu dari tulisan tersebut.
Lokasi ini paling diburu wisatawan lokal untuk mengambil latar dalam sebuah sesi pemotretan. Di seberang sungainya juga memancar cahaya dari lampu Jembatan Kupu-kupu, yang menyempurnakan kelap- kelip cahaya di kota bekas kerajaan Siak itu.
Fauzi juga menambahkan agar masyarakat Siak bisa membantu menyebarnluaskan infoasi dan juga memberikan dukungan untuk Nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019, "TEPIAN BANDAR SUNGAI JANTAN - KAB. SIAK" dengan cara : ketik API (spasi) 17J kirim ke 99386, bersiap siap yg dimulai pd tgl. 01 Juni - 30 Okt 2019.
Untuk Diketahui Tepian Bandar Sungai Jantan sendiri, yang masuk kedalam kategori Tujuan Destinasi wisata baru terpopuler ini, diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Siak pada akhir tahun 2016. Kini menjadi tempat wisata baru, yang ramai dikunjungi masyarakat setiap hari, terutama pada sore menjelang malam hari, dan pada hari libur akhir pekan, ataupun hari Sabtu dan Minggu.
Tepian Bandar Sungai Jantan ini, lokasinya tak jauh dari taman air mancur Mahratu, tampak sebuah Taman Air Mancur berdekatan dengan Tepian Bandar Sungai Jantan, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke sini.
Sementara itu Adapun dalam kegiatan tahunan ini, Kementrian Pariwisata memberikan 18 kategori yang diperlombakan. Diantaranya :
1.Wisata Air Terpopuler,
2.Atraksi Budaya Terpopuler,
3.Tujuan Destinasi Wisata Baru Terpopuler,
4.Obyek Wisata Belanja Terpopuler,
5.Cindera Mata Terpopuler,
6.Dataran Tinggi Terpopuler,
7.Promosi Pariwisata Terpopuler,
8.Ekowisata Terpopuler,
9.Festival Pariwisata Terpopuler,
10.Wisata Halal Terpopuler,
11. Kampung Adat Terpopuler,
12.Wisata Kreatif Terpopuler,
13.Makanan Tradisional Terpopuler,
14.Minuman Tradisional Terpopuler,
15.Wisata Olahraga dan Petualangan Terpopuler,
16.Situs Sejarah Terpopuler,
17.Surga Tersembunyi Terpopuler, dan
18. Obyek Wisata Unik Terpopuler.
Selain Kabupaten Siak, Provinsi Riau mendapatkan 7 daerah yang masuk dalam daftar Nominasi API Award 2019. Diantaranya :
1. Tepian Bandar Sungai Jantan Siak kategori destinasi baru terpopuler.
2. Kue Talam Durian Pekanbaru kategori makanan tradisional terpopuler.
3. Suaka Marga Satwa Kerumutan Pelalawan kategori ekowisata terpopuler.
4. Suligi Hill Rokan Hulu kategori dataran tinggi terpopuler.
5. Sampan Leper Indragiri Hilir kategori atraksi budaya terpopuler.
6. Lari di Atas Tual Sagu dari Desa Bokor Meranti, kategori olahraga dan petualangan terpopuler.
7. Gulamo Kampar kategori surga tersembunyi terpopuler.
(*)