Telok Abang di Palembang Memeriahkan HUT RI

Telok Abang telah menjadi tradisi warga Palembang, Sumsel, setiap memperingati Kemerdekaan RI. Namun tak ada warga yang mengetahui mainan itu mulai menjadi tradisi.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Agu 2002, 13:57 WIB
Liputan6.com, Palembang: Di Palembang, Sumatra Selatan, tumbuh tradisi membuat mainan bernama pesawat Telok Abang. Mainan yang terbuat dari gabus dan diberi telor ini kerap memeriahkan perayaan Kemerdekaan RI. Namun tak ada yang tahu, mainan itu menjadi tradisi warga Palembang. Demikian laporan reporter SCTV dari Palembang, Jumat (16/8).

Dalam bahasa Palembang, telok berarti telor dan abang berati merah. Telok Abang berarti telor merah. Sebelum dimasukkan ke pesawat atau kapal mainan, telor direbus terlebih dahulu dan kulitnya diberi warna merah.

Sejak sepekan silam, jalan-jalan di Palembang semarak dengan berbagai jenis Pesawat dan kapal Telok Abang. Kendati tradisi ini ini terkait dengan rasa nasionalisme, pemerintah setempat kurang peduli terhadap nasib para perajin. Selain modal seadanya, para perajin hanya bisa menjajakan dagangan di trotoar dan di depan Kantor Walikota Palembang.

Sebuah mainan kapal dan pesawat yang belum diberi Telok Abang, paling tinggi dijual seharga RP 5.000 per unit. Sedangkan kapal atau pesawat mainan yang sudah diberi Telok Abang dijual Rp 12.000-35.000 per unit.(YYT/Ajmal Rokian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya