Polisi Bentuk Barikade Kepung Sarinah, Massa yang Sembunyi Diminta Keluar Mal

Sejumlah massa lari dan bersembunyi ke pusat perbelanjaan Sarinah. Pukul 21.56 WIB, polisi pun membentuk barikade mengelilingi kawasan tersebut.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 22 Mei 2019, 22:02 WIB
Massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mulai melakukan kericuhan usai berbuka puasa dan salat maghrib berjemaah di perempatan sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi berhasil memecah massa di depan Gedung Bawaslu Jalan HM Thamrin, Jakarta Pusat pukul 21.30 WIB, Rabu (22/5/2019). Sejumlah massa lari dan bersembunyi ke pusat perbelanjaan Sarinah.

Pukul 21.56 WIB, polisi pun membentuk barikade mengelilingi kawasan perbelanjaan tersebut.

Pengamatan Liputan6.com, polisi kemudian meminta massa untuk tenang dan keluar dari gedung Sarinah.

Pukul 22.00 WIB, berangsur-angsur, warga maupun demonstran keluar dari gedung tersebut.

Pada awalnya, barikade ini berada di depan Bawaslu. Setelah massa pecah dan lari ke Sarinah, sebagian barikade dipindahkan ke Sarinah. Makin lama, barikade semakin mendekat ke gedung itu hingga massa keluar. 

Sementara dari seberang Sarinah, di depan Bawaslu, terdengar petasan dan letusan gas air mata.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya