Liputan6.com, Jakarta - Anggota Polri dan TNI masih bersiaga di Jalan Brigjen Pol Katamso, Slipi, Jakarta Barat. Tiba-tiba, seorang pemuka agama, Ustaz Abdurrahim bin Mansyur mengajak seluruh aparat bersalawat. Petugas yang tengah duduk di jalan itu kemudian dengan hikmat melantunkan salawat.
"Merdeka, merdeka, merdeka! Mau siapapun Anda, siapapun kami, kita semua adalah satu rakyat Indonesia, Bhineka Tunggal Ika. Allahuakbar! Biar berbeda tetap satu jangan sampai kita terpecah-belah," kata Abdurrahim di lokasi, Rabu (22/5/2019) malam.
Advertisement
Dia juga meyakini kalau aparat Polri dan TNI sangat lelah dengan adanya aksi pukul mundur massa di Slipi yang terus melawan.
"Saya tahu kalian (polisi) capai. Jakarta aman dan nyaman untuk semua. Walaupun Anda tugas, tetap dalam hati Anda Allah Maha Melihat, Maha Mendengar, mengetahui apa yang ada dalam diri kita masing-masing," ujar Abdurrahim.
Dia pun berharap siapapun yang menjadi Presiden, bisa membawa negara Indonesia aman, damai dan tidak terjadi perpecahan.
"Siapapun jadi Presiden yang penting negara kita aman. Saya dari tadi juga capai salat tarawih kena gas air mata. Kami yakin bapak semua baik, bukan musuh kami. Di sini banyak Mes Pemda Riau, Lampung dan Jambi semua ada di sini, kita semua bersaudara. Marinir dan Kostrad cooling down. Aman aman aman Al Fathihah," pungkasnya.
Setelah mereka bersalawat, massa di Slipiyang menuju Tanah Abang mulai bubar.