Liputan6.com, Jakarta - Duka cita mendalam kini tengah dirasakan negeri ini atas kepergian Ustaz Arifin Ilham. Dai kondang itu telah menghadap sang pencipta, Rabu malam, 22 Mei 2019, pukul 23.40 waktu Penang Malaysia. Atau sekitar pukul 22.50 WIB.
Adalah sang putra Alvin Faiz yang mengunggah pertama kali kabar duka tersebut di akun Instagram miliknya.
Advertisement
"Innalillahiwainnailaihirojiun Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham. Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah swt, aamiin," tulisnya, Rabu malam.
Rencananya oleh pihak keluarga, jenazah ustaz Arifin Ilham akan dimakamkan di Pesantren Azzikra, Gunung Sindur, Bogor. Saat ini, jasad almarhum masih berada di Malaysia.
Lantas, seperti apa kondisi ustaz Arifin Ilham sebelum akhirnya menghadap sang pencipta?
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sempat Kritis
Ustaz Arifin Ilham seperti diketahui menderita sakit kanker getah bening hingga memaksanya harus mendapt perawatan intensif di Malaysia terhitung 10 Januari 2019.
Dia diterbangkan usai sebelumnya menjalani pengobatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Selang beberapa bulan, kondisi ustaz sempat dikabarkan semakin membaik. Terlihat dari beberapa unggahan foto serta video lewat media sosial anaknya, Alvin Faiz.
Namun, pada Selasa, 21 Mei kemarin, Alvin menyampaikan kabar bila kondisi sang ayah tengah kritis.
"Assalamualaikum Wr Wb. Tepat hari ini Abi @kh_m_arifin_ilham sedang mengalami masa kritis," tulis Alvin Faiz, seperti dilansir dari akun Instagram-nya.
Alvin juga minta doa agar ayahnya lekas diberi kesembuhan. Ia berharap keluarganya bisa dengan tabah melewati cobaan yang diberi oleh Allah SWT.
"Teman-teman yang kami cintai karena Allah, kami selaku keluarga mohon doa dari teman-teman semua untuk kesembuhan Abi @kh_m_arifin_ilham. Semoga bisa melewati semua cobaan ini, bisa disembuhkan dan dipulihkan kembali, insyaAllah, aamiin," lanjut Alvin.
Video sang ibu yang terlihat memeluk erat ayahnya diunggahnya pula di akun pribadi ustaz Arifin Ilham.
"Subhanallah saat ratu bidadari menangis melihat kadaan imamnya, mendengar wasiat dan bahwa kematian janganlah ditakuti, karena mati adalah liqoouhu jalan satu-satunya berjumpa dengan Allah yang kita sangat cinta rindu beribadah taat kepadaNya," tulis Ustaz Arifin Ilham, seperti dilansir dari akun Instagram-nya.
Advertisement
Sempat Tak Sadarkan Diri
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, menurut adik keempat Ustaz Arifin Ilham, Kokom, beberapa fungsi organ tubuh sang kakak mulai membaik
"Saat ini Ustadz stabil, tensi sudah membaik, fungsi ginjal dan jantung tetap dalam batas normal (harus tunggu 2 - 3 hari lagi) Insya Allah," kata Kokom kepada Liputan6.com melalui WhatsApp, Rabu (22/5/2019) pagi.
Meski begitu, Kokom mengatakan jika sang kakak belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan di ruang ICU.
"Ustaz belum sadar karena pengaruh obat bius juga, karena ada alat pernapasan di paru jadi harus dibius. Terus berdoa ya untuk murobbi (guru) kita. Bismillah Kun Fayakun," lanjutnya.
Tak Tinggalkan Salat
Meski tengah terbaring sakit, ustaz Arifin Ilham tak pernah meninggalkan salat. Hal ini diungkap oleh Kokom sesaat sebelum sang kakak tutup usia.
Ustaz Arifin Ilham menyempatkan diri untuk salat. "Tadi sempat sadarkan diri dan salat juga," kata Kokom.
Dari informasi yang dihimpun, jenazah Ustaz Arifin Ilham rencananya akan disalatkan dua kali di dua lokasi, yaitu di Masjid Az-Zikra Sentul dan pesantren Az-Zikra Gunung Sindur.
Advertisement
Membuat Surat Wasiat
Sebelum ustaz Arifin Ilham meninggal, dirinya telah membuat sebuah surat wasiat. Wasiat tersebut diunggah lewat akun media sosialnya oleh ustaz Arifin Ilham sendiri.
Dia mengungkap maaf karena belum bisa berkegiatan seperti biasa.
"Dokter pun sampai berkali kali melarang semua kegiatan apalagi untuk datang zikir jamaah padahal CINTA SAYANG ARIFIN LUAR BIASA PADA SEMUA JAMAAAH FILLAH," tulisnya dalam caption.
"ALLAHU AKBAR kali ini Arifin dengar nasehat dokter untuk rehat total dilarang bersuara dan tidak boleh banyak bercampur dan juga salaman. SubhanAllah inilah rahmat karunia ujian ampunan dosa untuk Arifin," lanjutnya.
Tak sampai di situ, ia pun telah berikan wasiat jika dirinya meninggal. Yakni, ingin disalatkan dan dimakamkan di mana. Bahkan sang ustaz juga telah menyiapkan kain kafannya sendiri.
"InsyaAllah kalau lebih dahulu MENGHADAP Allah, pertama salat di Masjid Az Zikra Sentul dan kemudian salat kedua di Masjid Gunung Sindur. Kuburan di samping Masjid Gunung Sindur yang telah Arifin siapkan dengan kain kafannya. SubhanAllah maafkan Arifin, dunia ini sebentar semua kita menuju 'liqoouhu' perjumpaan dengan-NYA. Demi Allah di hati ini yang ada hanya Allah, Rasulullah dan umat Rasullah. SubhanAllah Arifin sayang antum semua karena Allah. Muhammad Arifin Ilham," ungkapnya.