Logo Sarinah Berubah Jadi Inah Usai Kerusuhan 22 Mei

Pantauan Liputan6.com, tulisan warna merah Sarinah saat ini tinggal kata "inah" saja. Sedangkan huruf "sar" terpotong dan masih tergeletak di sampingnya.

oleh Ika Defianti diperbarui 23 Mei 2019, 10:13 WIB
Tulisan raksasa pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat rusak. (Ika Defianti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tulisan raksasa pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat rusak usai aksi 22 Mei 2019. Tulisan Sarinah yang berada di pojokan di Jalan Wahid Hasyim dan Jalan MH Thamrin sudah tak utuh lagi.

Pantauan Liputan6.com, tulisan warna merah Sarinah saat ini tinggal kata "inah" saja. Sedangkan huruf "sar" terpotong dan masih tergeletak di sampingnya.

Tempat perbelanjaan ini memang berlokasi tepat di seberang gedung Bawaslu. Di mana Jalan MH Thamrin merupakan lokasi pusat aksi 22 Mei. Massa aksi pun membubarkan diri pada Kamis (23/5/2019) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Usai aksi 22 Mei 2019, situasi dan kondisi jalan MH Thamrin tepatnya depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat dan sekitarnya pagi ini sudah kondusif.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bau Gas Air Mata

Seorang pria berdiri di depan gedung Sarinah, Jakarta, pascarusuh polisi dan massa, Kamis (23/5/2019). Kerusuhan di sekitar Bawaslu pada 22 Mei 2019 malam menyisakan kerusakan di berbagai titik, salah satu yang jadi korban adalah logo 'Sarinah' yang ikonik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Meski demikian, ruas jalan masih ditutup dan pasukan Brimob tetap bersiaga di beberapa lokasi. Kawat berduri juga tampak masih terpasang di Jalan MH Thamrin depan Sarinah dan Bawaslu.

Selain itu, bau gas air mata masih sangat tercium meskipun di jarak 200 meter dari lokasi.

Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye dan pasukan dari sumber daya air (pasukan biru) nampak membersihkan puing-puing sisa aksi 22 Mei yang berujung ricuh, kemarin, 22 Mei 2019.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya