Liputan6.com, Jakarta - Tidak dapat dipungkiri jika keberhasilan bisnis sebagian besar disebabkan oleh kepribadian pribadi yang menjalaninya. Seorang pembisnis dituntut harus memiliki ide-ide yang inovatif ya paling luar biasa, sikap yang ramah dan dapat menarik para konsumen. Namun jika Anda memiliki kepribadian buruk, jangan harap bisnis tersebut akan berjalan dengan lama.
Untuk itu perhatikan kembali kualitas dan karakter pribadi Anda. Apakah saat ini Anda sudah melakukan hal yang baik atau tidak? Jika Anda menyadari salah satu dari lima ciri karakter kepribadian buruk berikut ini, maka berubahlah.
Mau tahu apa sajakah itu? Berikut dilansir dari Laruno.id, lima ciri kepribadian buruk yang harus Anda hindari:
Baca Juga
Advertisement
1. Gampang Tersulut Emosi
Jika Anda masih meras mudah untuk tersulut emosi, maka berubahlah. Hal ini tentunya akan sangat mengganggu kelangsungan bisnis Anda. Pasalnya jika terlalu mudah emosi, maka Anda juga akan sulit untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan kerja dengan kolega bisnis lainnya.
2. Kaku
Jangan kaku, berusahalah untuk lebih fleksibel lagi untuk menerima saran dan ide dari orang lain karena mungkin hal itu dapat membuat bisnis Anda semakin maju. Setiap perusahaan yang sukses terkadang perlu melatih fleksibilitas dan menemukan solusi kreatif dalam situasi yang tidak terduga. Berusahalah untuk menjadi bagian dari solusi, bukan masalah.
3. Jangan Ingkar Janji
Jika Anda ingin menjadi pemimpin yang sukses dan memiliki bisnis yang sukses juga, maka berusahalah untuk tidak mengingkari satu janji pun yang telah dibuat. Apabila Anda tidak dengan sengaja melupakannya maka berusahalah untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Dengan begitu, oemandangan orang lain akan diri Anda akan lebih baik lagi, dan Anda juga akan menjadi orang yang lebih dapat dipercaya.
Advertisement
4. Tidak Sabar
Keberhasilan tentunya tidak diraih dengan waktu yang singkat. Untuk itu, bersabarlah dan jangan gegabah dalam mengambil suatu keputusan. Sifat tidak sabar dan gegabah ini akan berdampak sangat buruk bagi bisnis Anda.
5. Tidak Empati
Belajarlah untuk memiliki rasa empati yang tinggi antar sesama. Empati dapat membantu hubungan seseorang menjadi lebih harmonis. Dengan menunjukkan rasa empati, maka orang lain akan menghargai dan menghormati karena kepedulian yang Anda berikan.