Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) meningkatkan pengamanan pada infrastruktur kelistrikan untuk mengantisipasi gangguan keamanan oleh oknum yang ingin melakukan pengerusakan. Salah satu infrastruktur kelistrikan yang mendapat penjagaan ketat adalah Pusat Pengatur Beban (P2B) Kelistrikan Jawa Bali, Gandul, Depok.
Pantauan Liputan6.com di lokasi tersebut, Kamis (23/5/2019), pengamanan di Gardu Induk Gandul dilakukan oleh anggota TNI dan Polri. Selain itu, pengamanan juga diperkuat dengan kendaraan lapis baja.
Plh Executive Vice President Corporate Commution dan CSR PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan, peningkatan keamanan merupakan upaya PLN untuk mengantisipasi gangguan eksternal tang dapat mengganggu kehandalan pasokan listrik.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi ini merupakan upaya PLN menjaga instalasi milik PLN, jadi semua objek vital. Tentunya dalam rangka menjaga keamanan lingkungan terutama aset milik PLN yang menjadi objek vital," kata Dwi, di P2B Gandul, Depok, Kamis (23/5/2019).
Menurut Dwi, infrastruktur P2B Jawa Bali yang terletak di Gandul, mendapat pengamanan anggota TNI sebanyak 50 personel yang berjaga 24 jam. Penjagaan ketat ini juga berlaku untuk semua infrastruktur kelistrikan yang masuk dalam kategori objek vital nasional (obvitnas).
"Khusus di P2B di bantu kerjasama setiap hari 24 jam ada 50 personel TNI," tuturnya.
Dwi melanjutkan, selain pengamanan anggota TNI, infrastruktur kelistrikan juga dijaga kendaraan lapis baja. Menurutnya, hal ini bentuk kewaspadaan terhadap gangguan keamanan yang dapat mengganggu kehandalan pasokan listrik.
"Mobil panser supaya siap. Kami meningkat kewaspadaan supaya betul-betul aman," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Datangi Gardu Induk Gandul, Wamen ESDM Cek Sistem Kelistrikan Jelang Lebaran
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) Archandra Tahar memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan jelang lebaran. Pengecekan dengan mengunjungi pusat pengatur beban (P2B) Gandul, Depok.
Arcandra mengatakan, kesiapan pasokan listrik sangat penting, agar masyarakat bisa merayakan Lebaran bersama keluarga dengan nyaman seiring tersedianya pasokan listrik.
BACA JUGA
"Untuk itu kami pastikan kehandalan dan ketersediaan suplai listrik selama Lebaran dalam kondisi cukup," kata dia di sela kunjungannya ke P2B Gandul, Depok, Kamis (23/5/2019).
Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin menyebutkan, sejumlah upaya telah dilakukan untuk memastikan kesiapan dan keandalan sistem kelistrikan. Ini meliputi kesiapan unit pembangkit, penguatan jaringan transmisi dan distribusi.
Kemudian menghentikan sementara pemeliharaan instalasi di transmisi dan gardu induk, kecuali pekerjaan emergency perbaikan kerusakan atau gangguan peralatan.
Selain itu, membuat rencana dan pola operasi unit-unit pembangkit berdasarkan perkiraan beban (load forecast) pada periode Hari Raya Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya. Ini dengan menyiapkan cadangan putar (spinning reserve) lebih besar dibandingkan waktu reguler.
"Melakukan pengawasan dan siaga di sejumlah obyek vital seperti masjid dan pusat keramaian terkait ketersediaan pasokan," tandasnya.
Advertisement