Liputan6.com, Jakarta Ustaz Arifin Ilham telah meninggal dunia pada Rabu (22/5/2019) lalu di Penang, Malaysia. Meski begitu, sejumlah nasihat yang pernah ia sampaikan akan terus dikenang orang-orang yang mendengarnya.
Salah satu petuah menyejukkan yang kerap disampaikan Ustaz Arifin Ilham, adalah mengenai sakit dan kematian. Ini terutama ia sampaikan lewat Instagram, saat tengah berjuang melawan kanker yang dideritanya.
Baca Juga
Advertisement
Petuah Ustaz Arifin Ilham tersebut, menjauhkan momok mengerikan yang selama ini dikaitkan dengan sakit dan kematian. Sebaliknya, ayah Alvin Faiz ini menyebutkan sejumlah hal menenangkan mengenai kedua hal ini.
Berikut, beberapa di antaranya:
1. Tak Perlu Takut dengan Kematian
Pada 1 Mei lalu, Ustaz Arifin Ilham sempat mengunggah sebuah video saat ia berpelukan istri pertamanya, Wahyuniati, dengan penuh kasih sayang.
Dalam keterangan videonya, ia menyebutkan bahwa kematian tidak perlu ditakuti. Karena, ini adalah cara untuk kembali bertemu kepada Sang Pencipta.
"SubhanAllah saat ratu bidadari menangis melihat kadaan imamnya, mendengar wasiat dan bahwa kematian janganlah ditakuti, krn mati adalah” liqoouhu” jalan satu satunya berjumpa dg Allah yg kita sangat cinta rindu beribadah taat kepadaNya," tulis Ustaz Arifin Ilham.
Advertisement
2. Sakit Adalah Rahmat
Tak hanya sebagai penggugur dosa, Ustaz Arifin Ilham mengatakan bahwa sakit adalah rahmat dari Tuhan, yang mungkin tak disadari orang.
"Sakit pintu silaturahim, keluarga, sahabat berdatangan. Sakit, doa sakit itu sangat mustajab. Sakit itu hidayah, menyadarkan bahwa kita enggak ada apa-apanya, sangat lemah, kita butuh pertolongan Allah," tutur dalam video yang diunggah pada 29 April 2019.
Tak hanya itu, sang ustaz mengatakan sakit adalah persiapan terbaik seorang insan sebelum menghadap-Nya.
3. Sakit yang Sebenarnya
Dalam unggahan di Instagram pada 14 Mei, Ustaz Arifin Ilham kembali menjelaskan bahwa sakit sebagai tanda kasih sayang Sang Khalik kepada manusia.
Tak hanya itu, sang ustaz mengingatkan tentang sakit yang sebenarnya, yang tak berkaitan dengan kondisi fisik. Yakni, saat seseorang sehat, tapi melalaikan ibadah
"Jadi sakit sebenarnya adalah bila sehat bugar tetapi tidak digunakan untuk ibadah, malas sholat, malas tahajjud, malas dhuha, malas baca Alqur’an, malas ke mesjid, sampai berani ma’shiyat, inilah yg disebut “al istidraz” kesannya ni’mat tetapi sebenarnya azab yg tersembunyi yg akan diperlihatkan dan dirasakan kelak, naudzubillah min dzaaliki," tulisnya.
Advertisement
4. Keistimewaan Menjenguk Orang Sakit
Saat dirawat di Penang, rupanya Ustaz Arifin Ilham tak hanya berdiam diri di kamarnya. Ia menyempatkan diri untuk membesuk pasien-pasien di kamar lainnya, baik pasien muslim maupun non-muslim.
Dalam kiriman foto bertanggal 19 Maret, ia juga mengingatkan umat Islam tentang keistimewaan menjenguk orang yang tengah sakit. Tiga di antaranya adalah bahwa membesuk orang sakit merupakan kebun surga, akan mendapat rahmat, dan berbuah pahala dari-Nya.
5. Pentingnya Sedekah
Unggahan terakhir dalam Instagram pribadi Ustaz Arifin Ilham, berisi cuplikan ceramahnya tentang keutamaan sedekah saat seseorang menghadapi kematian.
"Pertama, karena sedekah sangat meringankan sakaratul maut. Kedua, lampu yang paling terang di alam kubur," kata Ustaz Arifin Ilham. Ia juga mengatakan pintu surga yang paling besar terbuka adalah yang dilewati orang-orang yang dermawan.
"Maka bersyukurlah hamba Allah yang menyedekahkan jariyah hartanya, walau ia wafat, harta tersebut akan mengalir sampai hari kiamat," tuturnya.
Advertisement