Liputan6.com, Jakarta FTV SCTV Jumat pagi ini tentang sebagai pengusaha toko matrial, Abah senang banget bisa menuntaskan sekolah Rasti sampai jenjang paling tinggi sesuai cita-citanya, yaitu menjadi seorang arsitek. Kepulangan Rasti dari luar kota, disambut semeriah mungkin oleh Abah dan seorang karyawannya yang setia, yaitu Ardi.
Meskipun sudah nggak punya Nyak, tapi Rasti bahagia masih punya Abah, dan juga Ardi yang sudah dianggapnya sebagai abang angkat. Abah senang dengan karakternya Ardi yang dewasa dan typical lelaki yang mengayomi alias type kebapak-an. Makanya Abah berharap Rasti mau berjodoh dengan Ardi Tapi di luar dugaan, Rasti malah menolak halus. Alasannya Rasti kepengen kerja dulu jadi arsitek sekaligus bantuin Abah ngurusin toko matrial.
Lantas apa yang terjadi selanjutnya di FTV SCTV Proyek Cinta Juragan Pasir? Abah meminta Ardi bersabar menghadapi keputusannya Rasti, dan Abah berharap Ardi bisa selalu setia pada cintanya pada Rasti. Ardi menyanggupi keinginannya Abah. Suatu hari nanti semua usaha dan jerih payah Abah dalam bidang permatrial-an akan diwariskan untuk Ardi dan Rasti jika mereka menikah.
Baca Juga
Advertisement
Di luar dugaan, ternyata Emaknya Ardi memanfaatkan kepercayaannya Abah pada Ardi untuk dapatkan duit. Emak maunya Ardi terus pepet Rasti, dan usahakan secepat mungkin mereka bisa menikah. Ardi nurut banget pada Emak. Dan diam-diam Ardi tambah kenceng dekati Rasti, dan membuat Rasti semakin yakin jodoh terbaiknya adalah Ardi, tidak ada yang lain.
Lalu FTV SCTV seterusnya?
Bos Ternama
Siang itu, Rasti seneng banget karena dapat panggilan kerja sebagai arsitek oleh bos ternama, yaitu Dimas. Rasti datang ke kantor Dimas, dan membahas rencana kerjanya, yaitu membangun sebuah rumah megah untuk Dimas dan calon istrinya nanti. Dimas inginkan Rasti untuk jadi arsitek pembangunan rumahnya, sekaligus jadi mandor untuk ngurusin semuanya. Pokoknya Dimas mau dalam beberapa bulan ke depan, rumahnya bisa terbangun sempurna. Dan Dimas bisa menikahi tunangannya, yaitu Intan. Rasti menyanggupi kerjasamanya dengan Dimas. Tentunya toko matrial Abah kecipratan rezeki juga karena berdasarkan kesepakatan bahan materialnya bisa dari matrialnya Abah.
Sejak saat itu, siang malam Rasti selalu disibukan dengan perencanaan pembangunan rumahnya Dimas. Ardi selalu ada di sisi Rasti untuk membantunya. Sedangkan Emak malah enak-enakkan nggak kerja. Karena setiap kali butuh uang, selalu minta pada Abah, dan selalu dikasih oleh Abah demi lancarnya perjodohan Ardi dan Rasti.
Hampir setiap hari Dimas dan Intan selalu datang mengunjungi lokasi pembangunan rumah, dan sebagai mandor merangkap arsitek Rasti selalu menyambut mereka dengan ramah. Sesekali Rasti minder juga ketika melihat begitu mesranya Dimas dan Intan selaku pasangan romantis. Sampai suatu ketika Dimas memergoki Intan selingkuh dengan mantannya, Andre, yang kebetulan adalah sahabatnya sendiri. Dimas sangat kecewa pada Intan yang begitu teganya meremukan hati dan cintanya demi Andre, yang dulu pernah meninggalkannya.
Advertisement
Kembalikan Cincin
Di saat Dimas sedang galau hatinya, Rasti selalu berusaha menghibur Dimas. Dan hal tersebut kontan aja membuat Ardi cemburu, dan menganggap Dimas sebagai saingan cintanya dalam memperebutkan cintanya Rasti. Bahkan Emak ikut-ikutan memprovokasi Dimas supaya jangan jatuh hati pada Rasti, karena bagaimanapun Rasti ini adalah calon jodohnya Ardi. Dimas berusaha menenangkan hatinya Ardi dan Emak, dengan bilang pada mereka kalau hubungannya Dimas dan Rasti hanya sebatas kerjaan, tidak lebih. Hal tersebut sempet membuat Ardi dan Emak tenang hatinya.
Dimas tak mau lagi bertemu dengan Intan, dan pertunangan mereka dibatalkan. Bahkan Intan sempet minta maaf karena sudah mengecewakan Dimas, dan mengembalikan cincin pertunangannya pada Dimas. Tapi Dimas malah sengaja membuang cincin pertunangannya itu, dan Rasti mengambilnya. Rasti berusaha mengembalikan cincin itu, jangan dibuang karena siapa tahu cincin ini akan kembali mempertemukan cintanya Dimas dengan jodohnya yang asli, yang sanggup membahagiakan hatinya Dimas. Tapi Dimas malah memberikan cincin itu untuk Rasti. Abah marah banget ketika Rasti menyimpan cincinnya Dimas, karena hal itu akan menyakiti perasaannya Ardi dan Emaknya. Abah sendiri yang mengembalikan cincin itu pada Dimas.