Liputan6.com, New York - Program Pangan Dunia PBB (UNWFP) telah meluncurkan kampanye digital untuk ShareTheMeal --aplikasi penggalangan dana seluler-- yang menargetkan pemirsa Muslim pada Ramadan ini.
ShareTheMeal adalah aplikasi yang dirancang oleh UNWFP untuk mendorong orang menyumbangkan makanan secara digital dengan mengundang mereka untuk 'berbagi makanan' dengan seorang anak yang membutuhkan.
Baca Juga
Advertisement
Sejauh ini, 37 juta makanan telah disumbangkan melalui aplikasi, dan donor dapat memberi makan seorang anak untuk sehari hanya dengan 35 poundsterling (Rp 640 ribu).
Dilaksanakan oleh 1,6 miliar di seluruh dunia, Ramadan adalah masa puasa, doa, refleksi, dan komunitas bagi Muslim.
Kampanye #TheFastLife ShareTheMeal, dirancang oleh Ogilvy, menargetkan audiens Muslim Ramadan ini, karena tradisi donasi amal adalah salah satu kunci ibadah Ramadan.
Berikut video kampanye-nya:
Video itu sengaja memicu pemahaman masyarakat Barat tentang Ramadan menggunakan tipikal selera humor mereka, serta bermaksud untuk beresonansi dengan target audiens sosial atas.
Kampanye sosial akan digelar di berbagai saluran, dengan influencer yang turut ambil bagian.
Ini adalah iklan bernuansa Ramadan kedua yang diluncurkan PBB minggu ini. Pada Selasa 21 Mei 2019 Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) meluncurkan 'Be The Light' - sebuah kampanye global yang menghidupkan kembali perjalanan para pengungsi yang berbahaya di jalan mereka menuju keselamatan.
4 Saran dari PBB agar Tetap Sehat Selama Ramadan
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) telah mengeluarkan rekomendasi agar tetap sehat selama bulan Ramadan.
WHO memperingatkan bahwa makan berlebihan saat berbuka puasa dan sahur dapat meningkatkan berat badan. Dengan mengikuti rekomendasi yang disarankan, bulan Ramadandapat memiliki manfaat kesehatan seperti penurunan berat badan dan penurunan tekanan darah.
Berikut saran dari WHO, seperti dikutip dari Morocco World News.
Advertisement
