Cara Atlet ONE Championship Tetap Bugar Selama Puasa

Meski berpuasa, atlet Championship, Eko Roni Saputra dan 'The Terminator' Sunoto tetap berlatih untuk meningkatkan kondisi fisik dan teknik beladiri.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 24 Mei 2019, 23:00 WIB
Atlet tarung bebas asal Surabaya, Sunoto. (Foto: ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta - Dua atlet ONE Championship Indonesia, Eko Roni Saputra dan 'The Terminator' Sunoto menegaskan tetap menjaga kebugaran walau harus berpuasa. Keduanya tetap meningkatkan kondisi fisik serta teknik beladiri sambil menjalankan ibadah puasa.

Bagi Sunito, dia selalu menjaga kondisi fisik selama bulan puasa meski tidak ada jadwal pertandingan. "Porsi latihan pasti ada yang dikurangi. Tetapi, menjaga kondisi fisik itu wajib karena kalau tidak dilatih, bisa drop," ujar atlet ONE Championship asal Blora itu.

Selain menjaga fisik, latihan ringan seperti jogging juga membantu atlet yang baru memenangkan pertandingan di ajang ONE: FOR HONOR ini. "Saya seringnya berlatih di sore hari sambil ngabuburit. Siangnya beraktivitas seperti biasa," kata Sunoto.

Selama pulang ke kampung halaman, Sunoto yang telah membukukan 11 kemenangan dalam karier profesionalnya ini sering mengunjungi beberapa lokasi yang dulu menjadi tempat bermainnya, seperti sawah dan perkebunan. Tak jarang, ia pun turut serta mengarit rumput.

Sesekali, atlet yang bernaung di bawah IndoGym ini juga menghabiskan waktu sorenya dengan menonton pertandingan sepak bola lokal. "Yang terpenting bagi saya, kondisi fisik tetap terjaga dan bisa fokus ibadah selama puasa tahun ini," tutup atlet ONE Championship berjuluk The Terminator itu.

 


Puasa di Singapura

Atlet One Championship Eko Roni Saputra. (foto: istimewa)

Lain halnya dengan Eko Roni Saputra. Dia menghabiskan waktu kesehariannya dengan berlatih dan berkumpul bersama istri serta anaknya di Singapura.

Eko mengaku tidak pernah melewatkan masa latihan meskipun intensitasnya sedikit berkurang. Bagi juara gulat nasional yang kini berlatih di bawah naungan Evolve MMA ini, melewatkan satu hari tanpa berlatih adalah kerugian. Sebab, dapat berdampak negatif pada kebugaran dan kemampuannya bertanding.

"Ini puasa pertama saya di Singapura dan tidak banyak yang berubah. Saya tetap berlatih dan menjalankan program bersama tim seperti biasanya di pagi dan sore hari," ujarnya.

 


Tambah Pengetahuan

Berlatih bersama para juara dunia dari berbagai cabang olahraga beladiri di Evolve memberikan Eko berbagai pengetahuan baru. Ia pun kerap mengikuti latihan dan seminar khusus terkait beladiri, seperti Brazilian Jiu-jitsu, Muay Thai, dan kickboxing.

"Menjaga pola makan sangatlah penting untuk menjaga kondisi fisik. Saya selalu minum vitamin di malam hari, jadi badan saya sudah fit untuk berlatih di pagi hari," ungkapnya.

Eko secara pribadi merasa beruntung karena sang istri dan anaknya juga turut mendampingi sejak pertengahan tahun lalu."Karena istri saya tinggal bersama, asupan gizi melalui daging dan sayuran juga terjamin. Ia mengerti kebutuhan saya," ujar atlet dengan rekor 116 kemenangan di gulat gaya bebas ini.

“Saya hanya mengingatkan istri agar tidak masak gorengan,” tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya