TKN: Jokowi Ingin Cepat Bertemu Prabowo

Meski kedua capres belum sempat bertemu, Arsul menilai hal itu hanyalah persoalan waktu.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 23 Mei 2019, 19:50 WIB
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersalaman usai debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani menyatakan, komunikasi dengan pihak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus dilakukan usai pemungutan suara 17 April 2019 lalu. 

Meski kedua capres belum sempat bertemu, Arsul menilai hal itu hanyalah persoalan waktu.

"Pak Jokowi semangatnya adalah ingin secepatnya bisa bertemu (Prabowo). Hanya tentu bertemu sebagai sesama calon presiden dan kemudian secara bermartabat saling menghormati," tutur Arsul di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Namun, Arsul menilai pernyataan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sempat membuat rencana pertemuan ini tertunda.

Sebab, Koordinator Juru Bicara BPN menyampaikan bahwa Prabowo cukup diwakilkan saja untuk bertemu Jokowi. Menurut Arsul, pernyataan tersebut sangatlah tidak baik.

"Pak Jokowi saja sebagai seorang capres petahana menunjukkan sikap rendah hati. Beliau tidak mentang-mentang jumawa sebagai presiden lalu tidak mau bertemu dengan pihak yang jadi lawan kontestasinya,” ucap Arsul.

 


Peran JK

Arsul mengaku, dirinya ingin BPN bisa memelihara suasana kondusif dengan pernyataan yang saling menghormati. Bahkan, Wakil Presiden Jusif Kalla (JK) pun dikatakannya sudah berinisiatif untuk menemui Prabowo.  Hal ini guna menjembatani hubungan baik antar kedua pihak.

"Tentu kita kalau di TKN ikut senang ketika Pak JK tidak hanya sebagai Wapres, tapi juga sebagai tokoh bangsa, turut berperan aktif jadi jembatan. Kita sama-sama tunggu seperti apa perkembangannya dalam 1-2 hari ini," ia mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya