Demi Final Liga Europa Ramai, Arsenal Rayu Fans Lewat Telepon

Arsenal belum mampu menjual seluruh alokasi tiket untuk mereka yang berjumlah 6.000 tiket.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 24 Mei 2019, 09:20 WIB
Arsenal akan mencari sosok direktur olahraga untuk mengurusi transfer dan kontrak pemain. (doc. Arsenal)

Jakarta Arsenal belum mampu menjual habis jatah tiket final Liga Europa kepada fans. Dari alokasi 6.000 tiket yang didapat The Gunners, baru terjual 3.500 lembar. 

Final Liga Europa akan digelar di Baku Olympic Stadium, Azerbaijan, pada 29 Mei. Final tersebut mempertemukan sesama klub Premier League, Arsenal kontra Chelsea.  

Pemilihan Baku sebagai venue menjadi pro kontra karena sulit dijangku oleh fans Chelsea maupun Arsenal. Selain rute penerbangan dari London ke Baku tak banyak, harga tiketnya juga mahal, sehingga membuat fans berpikir ulang untuk menonton langsung laga final di Baku.

Arsenal bahkan sampai mengajukan protes resmi ke UEFA terkait penunjukan Baku sebagai venue final karena menyulitkan suporter. Kekhawatiran The Gunners terbukti karena mereka sulit menjual tiket kepada fans.  

Seperti dilansir The Sun, Kamis (23/5/2019), demi menghabiskan jatah tiket final, staf di Arsenal sampai menghubungi fan satu per satu secara personal. Mereka membujuk fans melalui telepon maupun email. Fans yang dihubungi terutama para pemegang tiket musiman. Masih ada 2.500 tiket yang belum terjual. 

"Saya rasa ini lelucon. Fakta mereka tak bisa menjual alokasi yang begitu kecil menunjukkan final ini benar-benar lelucon," kata salah seorang pemegang tiket musiman Arsenal. 

"Saya tak menyalahkan Arsenal. Kesalahan ada di UEFA. Mereka seharusnya mengecek apakah fans dari Eropa Barat mudah menjangkau Baku sebelum memutuskan menggelar final di sana," imbub fan tersebut.   

Sama seperti Arsenal, Chelsea juga mendapatkan alokasi tiket final sebanyak 6.000. Belum ada konformasi resmi dari Chelsea apakah tiket tersebut sudah terjual semuanya atau belum. 

Sumber Bola.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya