Batal Lawan Tira Persikabo, Persib Gelar Game Internal

Game internal merupakan program pengganti Persib di laga pekan kedua Liga 1 2019 melawan PS Tira Persikabo yang seharusnya digelar malam ini.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 24 Mei 2019, 08:45 WIB
Bek Persib Bandung Fabiano Beltram dan penyerang Artur Gevorkyan mengikuti sesi latihan di Stadion Arcamanik Bandung. (Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Persib Bandung menggelar game internal di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (23/5/2019). Game internal merupakan program pengganti Maung Bandung di laga pekan kedua Liga 1 2019 melawan PS Tira Persikabo yang seharusnya digelar malam ini.

Asisten pelatih Persib, Budiman Yunus mengatakan, game internal sore tadi berlangsung 2x45 menit. Program tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi dan tensi bertanding pemain yang batal main hari ini.

"Intinya game tadi mengganti jadwal yang seharusnya lawan Tira Persikabo. Jadi kami tetap menjaga kondisi supaya nanti ketika 29 Mei menghadapi Semen Padang tidak kehilangan sentuhan, terutama hari ini ada di endurance karena pertandingan masih empat hari lagi," kata Budiman.

Budiman mengaku mundurnya jadwal yang dijalani Persib memang membuat ada sedikit perbedaan, di mana dalam pertandingan sesungguhnya pemain lebih greget dalam memperlihatkan performanya.

"Kami tetap serius mengingat ini game internal, tapi menjaga jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai ada yang cedera," ujar asisten pelatih Persib itu .

 

 

 


Lawan Semen Padang

Kegiatan ini, kata Budiman, sekaligus menjadi game internal terakhir jelang lawan Semen Padang nanti.

"Kemarin dan hari ini, kami ada peningkatan kondisi fisik buat pertandingan 29 Mei. Selain itu, kami masih ada empat hari lagi untuk persiapan," jelasnya.

Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 telah menjadwal ulang pertemuan antara Persib dan Tira Persikabo pada 18 Juni mendatang.


Tak Ada Kendala

Pelatih Persib Robert Alberts ungkapkan alasan latihan digelar sore selama Ramadan. (Huyogo Simbolon)

Pelatih Robert Alberts memberikan porsi latihan dengan intensitas cukup tinggi di bulan Ramadan kepada anak asuhnnya.

Robert tak melihat kendala yang dialami anak asuhnya meski intensitas latihan yang ia berikan lebih tinggi dari sebelumnya.

"Atmosfernya bagus dan di akhir sesi tadi ada fun games untuk mencari siapa yang menang," jelasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya