Film Ave Maryam Hanya Ditonton 80 Ribu Orang, Maudy Koesnaedi Malah Senang

Film Ave Maryam yang dibintangi Maudy Koesnaedi sudah hilang dari peredaran sejak awal bulan ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mei 2019, 13:40 WIB
Maudy Koesnaedy

Liputan6.com, Jakarta - Film Ave Maryam yang dibintangi Maudy Koesnaedi sudah hilang dari peredaran sejak awal bulan ini. Jumlah penonton film Ave Maryam hanya 80 ribuan.

Sangat kontras jika dibandingkan dengan film Maudy Koesnaedi lainnya seperti Si Doel The Movie yang menyedot sejuta penonton lebih.

Selain filmnya dinilai segmented, Ave Maryam dirilis di bioskop berbareng dengan Avengers Endgame. Meski jumlah penonton Ave Maryam di bawah 100 ribu, Maudy Koesnaedi senang.  

Rupanya, Maudy Koesnaedi punya alasan sendiri untuk berbahagia dengan 80 ribuan penonton saja.

 


Segmen Tak Tersentuh

Maudy Koesnaedi di film Ave Maryam. foto: Instagram (@ertantorobbysoediskam

“Begini, saat Si Doel The Movie meledak saya senang bukan semata karena box office. Tapi tercipta pula fenomena orang-orang paruh baya yang selama ini enggak pernah ke bioskop datang ke bioskop. Artinya ada segmen pasar yang selama ini belum tersentuh, kan? Begitu juga ketika Ave Maryam akhirnya tayang di bioskop setelah melewati proses panjang,” ulas Maudy Koesnaedi di Jakarta, pekan ini.

Dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com, Maudy Koesnaedi menjelaskan, “Film nyeni seperti Ave Maryam ditonton hingga 80 ribu orang itu bagi saya sudah alhamdulillah banget. Buat saya angka 80 ribu penonton itu luar biasa untuk film seperti itu.”

 


Peran Aktris 40 Tahun

Maudy Koesnaedi, pemain film Ave Maryam.

Maudy Koesnaedi tak masalah Ave Maryam dirilis berbareng dengan Avengers Endgame. Begitu pula Si Doel The Movie 2 yang akan menghadapi Godzilla 2: King of Monsters

Yang membuat Maudy Koesnaedi gemas, terbatasnya kesempatan bagi para aktor dan aktris berusia 40 tahunan untuk mendapat peran beragam. “Saya gemas banget. Film Avengers Endgame itu pemainnya tua-tua. Tapi mereka diberi ruang gerak yang leluasa oleh industrinya. Jadi orang usia 40 tahunan pun juga punya problem, lo. Enggak hanya anak SMA yang punya masalah dan layak di angkat ke layar lebar,” pungkas Maudy Koesnaedi. (Wayan Diananto)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya