Manchester - Liga Inggris tak hanya menunjukkan kekuatannya di dalam lapangan musim ini. Urusan bisnis, Liga Inggris ternyata masih menjadi raja di Eropa.
Kekuatan finansial dari klub-klub peserta, yang didorong dengan investasi dari berbagai pihak dan juga pendapatan hak siar yang tinggi, membuat Liga Inggris memiliki kekuatan finansial yang tertinggi di Eropa dan dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan dari Guardian, dominasi dari Premier League dari segi finansial kembali berlanjut setelah 20 klub peserta mengeluarkan laporan tahunan mereka untuk musim kompetisi 2017-2018.
Sepanjang satu periode fiskal, 20 klub yang menjadi peserta Liga Inggris saat itu memperoleh pendapatan senilai 4,827 triliun pound.
Jumlah pendapatan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan 42 klub yang berada di dua divisi La Liga (Spanyol) senilai 3,86 triliun pound, dan 36 klub yang berada di dua divisi Bundesliga (Jerman) senilai 3,88 triliun pound.
Kedua nilai pendapatan tersebut merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah kedua kompetisi tersebut, tetapi masih tidak dapat mendekati apa yang diperoleh 20 klub Premier League dalam periode yang sama.
Di dalam kompetisi Liga Inggris, jarak kekuatan finansial yang dimiliki oleh enam klub teratas (Manchester City, Manchester United, Chelsea, Arsenal, Liverpool, dan Tottenham Hotspur) dibandingkan dengan 14 klub lainnya juga terus meningkat, sesuatu yang terjadi berkat pendapatan hak siar yang terus meningkat dan tambahan pendapatan dari partisipasi dalam ajang Champions League dan Europa League.
Sumber: Bola.com
Saksikan video pilihan di bawah ini