Liputan6.com, Jakarta Untuk menjamin keamanan para pemudik yang berkendara melewati jalan tol maupun non tol di Lampung, Pemerintah Provinsi dan Polda Lampung diminta untuk meningkatkan pengamanan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan ini merupakan salah satu kesimpulan rapat Koordinasi Angkutan Lebaran Tahun 2019, di Kantor Gubernur Lampung, Kamis (23/5/2019).
Advertisement
Rakor tersebut dihadiri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto, dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, perwakilan unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Perhubungan dan stakeholder bidang Perhubungan di Provinsi Lampung.
“Isu menonjol di Lampung adalah masalah keamanan. Untuk itu saya meminta Pemda dan Polda Lampung untuk meningkatkan pengamanan,” jelas dia, Jumat (24/5/2019).
Menhub mengungkapkan, kepolisian dan Pemerintah Daerah di Lampung di dalam Rakor telah menyatakan bahwa jalan-jalan di Lampung telah aman untuk dilewati pemudik, bahkan di malam hari sekalipun.
“Tadi disampaikan oleh Gubernur Lampung dan Kapolda Lampung aman. Jalan malam pun aman, jadi saya lega sekali, karena stigma itu harus hilang karena memang ternyata tidak ada. Oleh karenanya kita bisa kampanyekan kepada masyarakat mereka yang menggunakan kapal jangan khawatir untuk datang ke Lampung malam hari,” pungkas Menhub.
Dia pun mengapresiasi jajaran Pemda dan Polda Lampung yang telah melakukan langkah-langkah pengamanan di sepanjang jalan di Lampung agar aman untuk dilalui para pemudik.
Perpendek Jarak
Lebih lanjut Menhub mengatakan, dengan adanya fasilitas jalan tol di Lampung pada arus mudik tahun ini, perjalanan masyarakat akan terbelah, baik itu melewati jalan tol ataupun jalan nasional (non tol).
“Ada dua alternatif masyarakat bisa menggunakan tol dan bisa menggunakan jalan biasa sehingga kemacetan itu tidak terjadi. Tetapi kita juga tidak boleh underestimate, oleh karenanya kita harus memastikan ini lancar,” jelas Menhub.
Menhub menambahkan bahwa misinya ke Lampung adalah memastikan jalan tol dari Lampung ke Palembang dapat beroperasi dengan baik.
Artinya selain melengkapi fasilitas yang ada di sana, yang kurang seperti rest area dan sebagainya, dari segi yang lain Menhub ingin memastikan konektivitas menuju Palembang menjadi baik.
“Naik jalan tol pasti lebih nyaman dari pada jalan umum. Di wilayah lampung ini ada 11 rest area di kanan dan kiri. Ada SPBU sementara di setiap rest area yang bisa digunakan pemudik,” tandasnya.
Dengan telah dibangunnya jalan Tol dari Lampung hingga Palembang, yang beberapa bagiannya akan beroperasi secara fungsional, dapat memperpendek jarak tempuh dari Lampung ke Palembang menjadi 7 jam dari yang sebelumnya mencapai 12 hingga 15 jam.
Advertisement
Menhub: Arus Mudik Tahun Ini Harus Aman
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengatakan mudik 2019 harus berjalan lancar dan aman.
"Arahan Presiden Jokowi. Mudik tahun ini harus berjalan lancar dan aman, tidak ada permasalahan kepada para pemudik, apalagi tema kita kali ini adalah 'Mudik Bareng Asyik Lancar'," kata Budi, pada Rakor Angkutan Lebaran 2019, di kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Kamis 23 Mei 2019.
Ia menyebutkan, rakor tersebut dalam rangka meningkatkan persiapan arus mudik Lebaran 2019, terutama bidang lalu lintas di Lampung.
Karena itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemprov Lampung dan instansi lainnya, terkait persiapan Provinsi Lampung pada arus mudik, baik di Pelabuhan Bakauheni, jalur tol, kereta api dan penerbangan.
Selain itu, Lampung dinilai masih rawan tindak kejahatan, sehingga pemudik takut mudik pada waktu malam hari.
"Ini juga yang harus diperhatikan," ujar Budi Karya dikutip dari Antara.
Karena itu, ia juga meminta Polda Lampung bisa bekerja dengan baik dalam persiapan petugas keamanan, agar masyarakat nyaman melintas jelang mudik Lebaran di wilayah Provinsi Lampung.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan mudik gratis di Pelabuhan Merak dan Bakauheni dengan menyiapkan satu kapal feri roro, serta kapal milik TNI jika nantinya ada penumpukan penumpang saat ingin menyeberang.