London - Skhodran Mustafi ingin Arsenal meraih gelar Liga Europa musim ini. Tak hanya untuk fans, namun gelar itu akan dikhususkan pada gelandang Arsenal, Henrikh Mkhitaryan.
The Gunners bakal melakoni laga final tersebut tanpa Mkhitaryan. Sang pemain memilih tak pergi ke Baku karena khawatir dengan keselamatannya.
Negara asal Mkhitaryan, Armenia, sudah tiga dekade punya hubungan buruk dengan Azerbaijan. Sang pemain tak berani mengambil risiko.
Baca Juga
Advertisement
Mustafi mengakui keputusan Mkhitaryan itu membuatnya kecewa. Namun, menurutnya absennya Mkhitaryan malah membakar semangat para pemain Arsenal.
"Sangat menyedihkan dia tak akan ada di sana. Apalagi, dia sering bermain dalam perjalanan menuju final. Tapi tim kami juga memikirkan ini, kami ingin memenanginya untuk Micki (panggilan Mkhitaryan)," ujar Mustafi kepada Kicker, seperti dilansir Mirror, Jumat (24/5/2019).
Keputusan UEFA menunjuk Baku sebagai venue final menuai kritik. Banyak fan Arsenal dan Chelsea memilih memboikot laga tersebut.
Fans Arsenal dan Chelsea kesal karena sulit mencari penerbangan ke Baku dari London. Selain itu, harga tiket pesawat melambung tinggi. Mereka harus merogoh kocek sangat dalam jika ingin menyaksikan final Liga Champions itu.
Keputusan Berat
Mkhitaryan mengumumkan keputusan tak akan bermain pada Selasa (21/5/2019), saat sesi latihan tim.
"Setelah mempertimbangkan semua opsi, kami harus mengambil keputusan berat bagi saya, karena tak akan pergi bersama skuat ke final Liga Europa," kata Mkhitaryan saat itu.
"Ini bukan pertandingan yang sering datang. Saya akui sangat menyakitkan melewatkan pertandingan ini," imbuh pemain berusia 30 tahun tersebut.
Sumber: Bola.com
Advertisement